Olahraga & Kesehatan

Menuju Peparda 2026, NPCI Jabar Fokus pada Persiapan dan Penunjukan Tuan Rumah

Lingkup.id, Kota Bandung – Fokus utama program kerja National Paralimpik Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat (Jabar) untuk tahun 2025 adalah persiapan penyelenggaraan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2026. Ketua NPCI Jabar, Hary Susanto, menegaskan hal ini dalam acara silaturahmi yang berlangsung di Bandung pada 15 April 2025.

Hary menyatakan, “Program utama kami adalah penyelenggaraan Peparda yang akan diadakan tahun depan. Kami telah mengunjungi Kabupaten Indramayu sebagai calon tuan rumah.” Hingga saat ini, Kabupaten Indramayu telah menunjukkan kesiapan untuk menggelar acara tersebut dan sedang menunggu surat penunjukan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hary menambahkan, “Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk menjadi tuan rumah dan berharap surat penunjukan cepat diperoleh untuk memulai persiapan.”

Di tengah kompetisi ini, Hary juga menyinggung keinginan Kota Bandung untuk menjadi tuan rumah. Ia menghargai aspirasi tersebut, tetapi menekankan pentingnya mematuhi proses yang ada. “Jika Indramayu tidak mampu, Kota Bandung bisa menjadi alternatif. Namun, kami harus menghormati urutan dan prosedur pengajuan,” jelasnya.

Selain itu, Hary mengungkapkan bahwa penunjukan tuan rumah harus segera final, mengingat pengajuan anggaran harus sudah siap pada Mei 2025. Peparda direncanakan dihelat setelah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), kemungkinan antara akhir November dan awal Desember 2026, dengan ketentuan waktu yang mendesak agar pelaporannya berjalan lancar.

Sementara itu, Suprayitno, Ketua NPCI Kabupaten Indramayu yang biasa dipanggil Yitno menyatakan, “Kami sudah 98 persen siap jika ditunjuk sebagai tuan rumah.” Ia menekankan dukungan penuh dari Bupati Lucky Hakim yang bersemangat untuk menyukseskan acara ini, meskipun terdapat tantangan dalam aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di venue. Yitno berterima kasih kepada Hary Susanto atas perhatian terhadap fasilitas olahraga yang ramah disabilitas.

Perlu dicatat bahwa Indramayu merupakan tuan rumah Peparda pertama pada 2003. Dengan kembali memegang peran ini pada 2026, mereka berharap untuk menciptakan penyelenggaraan yang lebih baik serta meningkatkan prestasi atlet penyandang disabilitas. “Ini adalah kesempatan untuk mengulangi sejarah dengan lebih baik, baik dalam penyelenggaraan maupun prestasi,” tutup Yitno.***(Red)

    Lingkup.id Banner Iklan 960 x 150 px