Lingkup.id, Bandung – Dalam upaya memupuk semangat kompetisi dan regenerasi atlet, Pengprov Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Jawa Barat menggelar Kejuaraan Terbuka Angkat Berat 2025 yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 27 hingga 31 Mei di Hall PABBSI Jabar, Kompleks Olahraga Pajajaran, diikuti oleh 113 atlet dari 15 pengurus cabang kota dan kabupaten.
Ketua Pengprov PABERSI Jabar, Sugito, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi upaya strategis dalam membangun fondasi regenerasi atlet berbakat, terutama dari lapis kedua dan ketiga. Ia menegaskan bahwa kejuaraan ini menjadi momen penting dalam mencari bibit baru untuk memperkuat masa depan angkat berat Jabar dan nasional.
“Ini adalah langkah konkret dalam memastikan kesinambungan prestasi. Karena saat ini, di daerah-daerah, kejuaraan vakum dan hanya di Jabar yang tetap konsisten menyelenggarakan kompetisi,” jelas Sugito.
Selain sebagai ajang pencarian bibit, hasil kejuaraan ini juga akan menjadi dasar seleksi atlet untuk mengikuti Kejuaraan Nasional mendatang di Medan, Sumatera Utara, bulan Agustus.
Namun, pelaksanaan acara ini tidak lepas dari tantangan, terutama dari segi pendanaan. Sugito mengakui, tanpa dukungan dana dari KONI Jabar yang hanya menyediakan Dana Operasional Pelatihan (DOP), pihaknya harus bergotong royong mengatasi kekurangan biaya penyelenggaraan.
“Meski kondisi keuangan sulit, kegiatan ini tetap harus berjalan. Kami komitmen menggelar minimal dua kejuaraan dalam setahun untuk memastikan pembinaan keberlanjutan atlet,” tuturnya.
Sugito juga menegaskan pentingnya regenerasi untuk memastikan keberlangsungan prestasi Jabar di tingkat nasional dan internasional, mengingat sebagian atlet senior diperkirakan akan pensiun sebelum PON 2028.
“Dengan adanya 15 kelas yang dipertandingkan dan banyak wajah baru yang tampil, ini menunjukkan bahwa pembinaan daerah berjalan efektif dan mampu menciptakan sinergi positif,” katanya penuh harap.
Kejuaraan ini tidak hanya memperlihatkan potensi dan semangat kompetisi, tetapi juga menjadi indikator bahwa PABERSI Jabar tetap berkomitmen kuat dalam membangun kekuatan angkat berat nasional melalui pembangunan atlet yang berkelanjutan dan berkesinambungan.***(Red)