Lingkup.id Jawa Barat Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya Terapkan Model e-GIFT, Dorong Integrasi Data Menuju Pemerintahan Digital Terpadu
Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya Terapkan Model e-GIFT, Dorong Integrasi Data Menuju Pemerintahan Digital Terpadu

Banner Iklan 1400 x 181

Lingkup.id, Tasikmalaya — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kini resmi menerapkan model e-GIFT (e-Government Interoperability Framework) sebagai langkah strategis dalam mewujudkan integrasi data antarperangkat daerah. Langkah ini menjadi bagian dari percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan publik.

Selama ini, data di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya masih terfragmentasi dan tersebar di berbagai sistem. Kondisi tersebut membuat proses pertukaran informasi sering kali dilakukan secara manual, memakan waktu lama, dan meningkatkan biaya operasional.

Berdasarkan arsitektur aplikasi yang ada, saat ini tercatat 186 aplikasi aktif di lingkungan Pemkab Tasikmalaya. Dari jumlah tersebut, 134 aplikasi (72 persen) merupakan milik pemerintah pusat, sementara 52 aplikasi (28 persen) dikembangkan oleh Pemkab Tasikmalaya.

“Fragmentasi data ini menjadi tantangan besar bagi kami. Karena itu, model e-GIFT kami hadirkan sebagai panduan integrasi antar aplikasi SPBE agar lebih efisien, aman, dan mudah dikelola,” ujar Kepala Bidang Informatika dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri, Rabu (15/10/2025).

Model e-GIFT disusun dalam empat lapisan interoperabilitas, yang menjadi fondasi dalam penyatuan sistem pemerintahan digital daerah.

Pertama, interoperabilitas legal atau payung hukum, yang memastikan setiap perangkat daerah beroperasi sesuai ketentuan sektor masing-masing. Produk hukum yang dihasilkan adalah Draft Peraturan Bupati sebagai dasar legal penerapan SPBE.

Kedua, interoperabilitas organisasi, yang menjamin adanya kesepahaman antarperangkat daerah melalui nota kesepahaman (MoU) atau service level agreement (SLA) untuk mendukung pertukaran data dan proses bisnis terpadu.

Ketiga, interoperabilitas semantik, yang menekankan keseragaman makna dan format data. Saat ini, terdapat 427 katalog data yang telah disiapkan untuk diintegrasikan melalui model e-GIFT.

Terakhir, interoperabilitas teknis, yang meliputi penggunaan API (Application Programming Interface), standar API, dan API Gateway sebagai jembatan komunikasi antar sistem secara aman dan real time.

Penerapan e-GIFT telah melahirkan dua inovasi digital utama di Kabupaten Tasikmalaya.
Yang pertama adalah GAPURA (Gerbang Sukapura), portal layanan publik digital yang menjadi pintu utama bagi masyarakat untuk mengakses berbagai layanan pemerintahan secara mudah, cepat, dan transparan melalui laman gapura.tasikmalayakab.go.id.

Inovasi kedua adalah Data Warehouse, sistem data terintegrasi yang hanya dapat diakses oleh Bupati dan pejabat eselon II untuk mendukung pengambilan keputusan strategis berbasis data.

“Melalui GAPURA dan Data Warehouse, pimpinan daerah bisa mengambil keputusan dengan lebih cepat dan akurat karena semua data sudah terhubung secara real time,” kata Kurnia

Hingga kini, Pemkab Tasikmalaya telah mengintegrasikan sejumlah kluster data utama, meliputi kepegawaian, keuangan, kebencanaan, perhubungan (terkait PJU), pendidikan, dan sistem informasi rumah sakit (SIMRS).

Integrasi lintas sektor tersebut menjadi langkah nyata menuju pemerintahan digital yang efektif dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Kami terus melakukan penyempurnaan. Model e-GIFT akan menjadi acuan utama agar seluruh data perangkat daerah saling terhubung, sehingga kebijakan berbasis data bisa diterapkan secara menyeluruh,” tutur Kurnia.

Melalui model e-GIFT, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya dalam memperkuat transformasi digital pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Integrasi data bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja menuju pemerintahan yang transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“e-GIFT adalah pondasi menuju Tasikmalaya Smart Government. Semua berbasis data, semua terintegrasi. Inilah arah masa depan pemerintahan digital kita,” pungkas Kurnia.

 

Exit mobile version