Lingkup.id Jawa Barat Tasikmalaya Satreskrim Polres Tasikmalaya Bongkar Sindikat Pencuri Ternak, 2 Pelaku Diamankan
Tasikmalaya

Satreskrim Polres Tasikmalaya Bongkar Sindikat Pencuri Ternak, 2 Pelaku Diamankan

Banner Iklan 1400 x 181

Lingkup.id, Tasikmalaya – Kekhawatiran para petani dan peternak di Kabupaten Tasikmalaya akhirnya terjawab. Satreskrim Polres Tasikmalaya berhasil membekuk dua residivis spesialis pencurian hewan ternak yang selama dua bulan terakhir meresahkan masyarakat.

Dua pelaku, masing-masing UR (44) dan HS (46) asal Bandung, ditangkap saat hendak kembali beraksi. Keduanya diketahui kerap menyasar sapi dan kerbau milik warga dengan cara merusak pintu kandang lalu mengangkut ternak menggunakan mobil.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, mengatakan para pelaku telah berulang kali melancarkan pencurian di tiga kecamatan, yakni Cibalong, Tanjungjaya, dan Salopa. Setidaknya lima ekor sapi dan seekor kerbau berhasil mereka bawa kabur.

“Kasus terakhir yang menjadi dasar laporan adalah pencurian dua ekor sapi milik warga Desa Parung, Kecamatan Cibalong. Korban mengalami kerugian hingga Rp50 juta,” ungkap Ridwan saat ekspose kasus di Mako Polres Tasikmalaya, Senin (29/9/2025).

Dalam aksinya, HS berperan mencari target sekaligus mengemudikan mobil, sementara UR bertugas merusak kandang dan mengambil ternak. Hewan curian kemudian dijual ke wilayah Cianjur dan Bandung. Dari hasil penjualan, para pelaku memperoleh puluhan juta rupiah yang dibagi rata.

Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil Suzuki SS hitam, sepatu boot, senter, tali tambang, hingga celurit. Sementara satu orang pelaku lain masih buron dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Para tersangka merupakan residivis kasus serupa. Mereka sudah tiga kali melakukan pencurian ternak dan dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman sembilan tahun penjara,” jelas Ridwan.

Dengan terbongkarnya sindikat ini, warga berharap kasus pencurian ternak yang kerap merugikan peternak tidak lagi terjadi. Polisi pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat malam hari.

 

Exit mobile version