Lingkup.id, Bandung – Lapas Perempuan Bandung mulai memperketat pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri dengan berbagai langkah antisipatif demi menjaga kenyamanan dan keamanan selama masa kunjungan. Kepala Lapas Perempuan Bandung, Gayatri Rachmi Rilowati, menyampaikan bahwa sistem pengamanan dan layanan akan diperkuat, terutama saat puncak kunjungan di Hari Raya pertama, kedua, dan ketiga.
“Antisipasi pengamanan menjelang Idul Fitri nanti akan dilakukan dengan menyiapkan piket khusus. Piket ini akan diberlakukan saat kunjungan Hari Raya dan melibatkan lebih banyak petugas dibandingkan hari biasa,” jelas Gayatri, Jumat (21/3/2025).
Langkah tersebut juga dilengkapi dengan simulasi kunjungan Hari Raya, yang telah dilakukan untuk mengukur kesiapan petugas dan sistem layanan. Selain itu, pendaftaran kunjungan akan mulai dibuka sejak hari Senin guna menghindari kerumunan.
“Kami menyiapkan berbagai hal, termasuk opsi kunjungan yang lebih tertib. Semua ini kami lakukan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus memberi kenyamanan bagi pengunjung dan warga binaan,” ungkapnya.
Pengaturan jumlah pengunjung juga dilakukan secara khusus. Setiap warga binaan maksimal hanya boleh menerima lima orang pengunjung dari keluarga inti, yang dibuktikan melalui tanda pengenal. Hal ini sudah disosialisasikan kepada pihak keluarga.
Gayatri menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi internal kepada para petugas, dan akan dilanjutkan dengan sosialisasi menyeluruh. Selain aspek pengamanan, Lapas juga fokus pada pembinaan dan pemenuhan hak warga binaan, terutama pemberian remisi Idul Fitri.
“Remisi adalah hak warga binaan, dan kami pasti akan mengusulkannya bagi yang memenuhi persyaratan administratif dan substantif. Mengenai jumlah penerima, akan kami umumkan secara lengkap saat Hari Raya,” tutupnya.