Lingkup.id Jawa Barat Cirebon Forum Ulama Ciayumajakuning Teguhkan Keputusan PBNU dan Serukan Persatuan Nahdliyin
Cirebon Jawa Barat

Forum Ulama Ciayumajakuning Teguhkan Keputusan PBNU dan Serukan Persatuan Nahdliyin

Banner Iklan 1400 x 181

Lingkup.id,Cirebon- Forum Komunikasi Kyai se-Ciayumajakuning menyampaikan pernyataan sikap bersama dalam pertemuan yang digelar di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/1/2025).

Pertemuan ini menegaskan komitmen para ulama dalam menjaga keutuhan dan persatuan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

Forum menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Rapat Konsultasi Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Mustasyar PBNU di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, pada Kamis, 4 Rajab 1447 H atau 25 Desember 2025.

Keputusan rapat tersebut dinilai menjadi pijakan penting bagi para kyai dan warga Nahdliyin dalam menyikapi dinamika yang berkembang di tubuh PBNU.

Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, H. Sefullah Amin, menegaskan bahwa keputusan tersebut harus dimaknai sebagai jalan islah demi kemaslahatan jam’iyyah.

“Dinamika yang terjadi telah mencapai batas islah illa khoiri wa islah ila haq. Karena itu, keputusan yang diambil perlu diteguhkan sebagai nilai kebaikan untuk khidmah Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

Forum Komunikasi Kyai se-Ciayumajakuning menyampaikan empat poin sikap utama. Pertama, meneguhkan hasil keputusan PBNU sebagai pijakan kultural dan organisatoris dalam menjaga marwah jam’iyyah.

Kedua, menyambut dengan penuh kebahagiaan komitmen bersama Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, khususnya terkait percepatan penyelenggaraan Muktamar sebagai solusi terbaik bagi persatuan NU.

Ketiga, langkah para kyai Ciayumajakuning merupakan tindak lanjut dari hasil musyawarah para kyai di wilayah Ciayumajakuning.

Keempat, forum mengimbau seluruh masyarakat dan warga Nahdliyin agar tetap menjaga kebersamaan, persatuan, serta tidak mudah terprovokasi oleh kegaduhan yang berkembang.

Dalam kesempatan tersebut, forum juga menegaskan pentingnya nilai Mitsaq atau perjanjian luhur dalam kehidupan keagamaan dan kebangsaan.

Hal ini sejalan dengan pesan Wakil Presiden RI ke-13, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, saat berkunjung ke Pesantren Babakan Ciwaringin dalam forum komunikasi kyai Ciayumajakuning.

Mitsaq tersebut meliputi Mitsaq Rabbani sebagai ikatan manusia dengan Allah SWT, Mitsaq Insani sebagai komitmen kemanusiaan, serta Mitsaq Wathani sebagai kesepakatan kebangsaan untuk merawat persatuan dan keutuhan negara.

Bagi Nahdliyin, komitmen ini bermuara pada Mitsaq Nahdliyyah yang terwujud melalui Hifdzul Wathani, Himayatul Wathani, dan Imaratul Wathani.

“Di sinilah iman, keulamaan, dan kebangsaan bertemu sebagai jalan khidmah Nahdlatul Ulama untuk Indonesia dan kemanusiaan semesta,” tambah H. Sefullah Amin.

Forum menutup pertemuan dengan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, pertolongan, dan petunjuk-Nya kepada Nahdlatul Ulama serta seluruh umat.

Exit mobile version