Olahraga & Kesehatan

Kalahkan Inter, Milan Justru Dapat Peringatan Keras dari Allegri

AC Milan berhasil kalahkan Inter

Lingkup.id – Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, kembali menjadi sorotan setelah membawa Rossoneri menumbangkan rival sekotanya, Inter Milan, Senin dini hari (23/11) di Stadio Giuseppe Meazza.

Kemenangan tersebut sekaligus melonjak ke posisi dua klasemen sementara. Namun di balik kemenangan bergengsi itu, Allegri mengingatkan bahwa timnya masih memiliki pekerjaan besar: menjaga intensitas permainan.

Pertandingan kontra Inter jauh dari kata mudah. Milan sempat tertekan hampir sepanjang babak pertama, bahkan dua kali diselamatkan oleh mistar gawang dari peluang Francesco Acerbi dan Lautaro Martínez.

Namun seperti saat melawan Roma pekan lalu, Milan bertahan dengan disiplin dan menunggu momen untuk menghukum lawan. Peluang itu hadir ketika Alexis Saelemaekers melakukan akselerasi brilian dan mengirim umpan yang diselesaikan dengan tenang oleh Christian Pulisic.

Tak kalah penting, kiper Mike Maignan kembali menjadi pahlawan setelah menggagalkan penalti mantan gelandang Milan, Hakan Çalhanoğlu, yang dikenal sebagai spesialis eksekusi titik putih.

“Ini kemenangan besar, laga yang sangat menghibur,” ujar Allegri kepada DAZN Italia. “Awalnya kami agak tegang, tapi setelah 15 menit tim mulai lepas. Kami sebenarnya bisa mengambil keputusan lebih baik di sepertiga akhir, terutama ketika memberi ruang untuk Pulisic dan Saelemaekers.”

Dengan kemenangan ini, Milan naik ke peringkat dua bersama Napoli, hanya terpaut dua poin dari Roma di puncak. Sementara Inter turun ke posisi empat.

Menariknya, Milan justru tampil garang di laga-laga besar—mengalahkan Bologna, Napoli, Roma, dan Inter, serta menahan Juventus—tetapi beberapa kali kehilangan poin melawan tim papan bawah.

“Saya rasa poin yang kami punya sudah pantas,” tegas Allegri. “Sama seperti malam ini, sejak awal musim kami bermain baik ketika tempo tinggi. Tapi ketika intensitas turun, kami langsung rapuh. Ini yang harus kami benahi.”

Laga ini juga menandai kembalinya Pulisic ke starting XI setelah cedera. Duetnya dengan Rafael Leao terlihat semakin menjanjikan, sesuatu yang sudah mulai terlihat sejak tur pramusim di Australia.

“Kami membutuhkan semua pemain. Minggu ini kami akhirnya bisa berlatih lengkap, dan itu sangat membantu,” ujar Allegri.

Kemenangan ini juga menorehkan satu pencapaian penting: Allegri resmi menjadi pelatih ketujuh dalam sejarah Milan yang mencatat 100 kemenangan di semua kompetisi, menyusul nama-nama besar seperti Carlo Ancelotti, Arrigo Sacchi, Fabio Capello, Stefano Pioli, Nereo Rocco, dan Nils Liedholm.

Sebuah pencapaian yang menegaskan bahwa Allegri bukan hanya membawa Milan bersaing di papan atas, tetapi juga meninggalkan jejak historis di klub tersebut.***

    Lingkup.id Banner Iklan 960 x 150 px