Lingkup.id – Perjalanan tim sepak bola wanita FC Utrecht Vrouwen adalah kisah tentang ambisi, krisis, dan kebangkitan.
Berdiri pada 2007, klub ini langsung menjadi salah satu pendiri Eredivisie Vrouwen, kompetisi profesional tertinggi di sepak bola wanita Belanda.
Mengacu pada catatan sejarah klub dan arsip liga, laga perdana mereka digelar pada 30 Agustus 2007 di Sportcomplex Zoudenbalch melawan AZ.
Meski berakhir dengan kekalahan 0–2, musim perdana itu ditutup dengan pencapaian impresif: posisi ketiga klasemen dan tiket ke final Piala KNVB.
Berdasarkan data dari arsip federasi sepak bola Belanda (KNVB), musim 2009/2010 menjadi puncak prestasi mereka.
Utrecht berhasil meraih gelar Piala Belanda dan Super Piala Wanita dengan mengalahkan dua tim kuat, Ter Leede dan AZ.
Prestasi ini menegaskan reputasi mereka sebagai salah satu tim papan atas.
Namun, laporan media olahraga Belanda mencatat bahwa pada 2012 Utrecht bergabung dengan BeNe League, kompetisi gabungan Belanda–Belgia.
Hanya dua tahun kemudian, pada Januari 2014, masalah finansial memaksa klub membubarkan tim wanita.
Keputusan tersebut membuat seluruh hasil musim itu dibatalkan.
Hampir satu dekade kemudian, pada September 2022, pihak manajemen FC Utrecht mengumumkan kembalinya tim wanita untuk musim 2023/2024.
Pengumuman ini diliput luas oleh media seperti De Stentor dan NU.nl karena menandai kembalinya salah satu tim bersejarah Eredivisie Vrouwen.
Comeback mereka berlangsung sensasional. Laga pertama di Stadion Galgenwaard pada 10 September 2023 melawan Feyenoord dihadiri sekitar 14.000 penonton—angka yang dikutip dari laporan NU.nl sebagai salah satu rekor untuk pertandingan sepak bola wanita di Belanda.
Utrecht menang 4–2, mengawali musim yang kemudian diakhiri di posisi ketujuh dan mencapai perempat final Piala KNVB.
Musim berikutnya, berdasarkan laporan internal klub, Utrecht mencatat peningkatan signifikan dengan finis di posisi keempat dan lolos ke Eredivisie Cup.
Dua pemainnya, Kyra Koopman dan Femke Bastiaen, meraih penghargaan nasional sebagai Talent of the Year dan Pemain Terbaik.
Kini, FC Utrecht Vrouwen kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola wanita di Belanda.
Catatan sejarah mereka mulai dari kejayaan, keterpurukan, hingga kebangkitan menjadi bukti bahwa semangat dan dukungan yang konsisten mampu menghidupkan kembali kejayaan yang sempat padam.***