Bogor Jawa Barat

Puluhan Pegawai bimbel Unras Ke Rumah RT di Bukit Cimanggu Bogor ada apa.?

Lingkup.id, Bogor – Puluhan pegawai bimbingan belajar (bimbel ) di perumahan bukit Cimanggu city mendatangi rumah ketua RT setempat, selain itu , mereka juga membawa atribut poster bertuliskan permohonan agar bimbel mereka diberikan ijin untuk beroperasi,

Pasalnya selama berdiri hampir setahun, bimbel ini resmi dan memiliki legalitas yang sah, dan cukup berperan bagi masyarakat sekitar dan dari luar daerah bukit Cimanggu, salah satu siswa bimbel mengatakan, iya merasa nyaman, dan terbantu dengan adanya bimbel tersebut, selain tidak jauh dari rumah, juga bisa membantu orang tua, karena. Tidak menyita waktu
“Saya cukup terbantu adanya bimbel ini, karena jarak antar rumah sayabdan bimbel ini tidak terlalu jauh , ujar Siswa bimbel aldino, saat di konfirmasi wartawan Jumat (21/03/25). Tidak hanya siswa, Ortu tapi orang tua siswa pun mengaku cukup terbantu, selain aman siswa bisa terpantau, salah satu orang tuaengatakan, saya cukup terbantu adanya bimbel dekat dekat sini, karena bisa terjangkau dan anak anak juga bisa kita kontrol ” ujar mama aura.
Bimbel ini berdiri sejak tahun lalu, kami sudah bertemu dengan ketua RT , bahkan untuk membuka bimbel ini kami harus ijin ke berbagai pihak, akan tetapi RT sekitar tidak memberi rekomendasi hanya karena beralasan kerap membuat kemacetan” ujar zarnal mutaqin,
zaenal menambahkan, bahwa bimbel ini sudah memiliki banyak anak didik, entah kenapa ketua RT tidak memberi rekomendasi untuk ijin , kita hormati sebagai ketua RT yang pemangku kebijakan dibkingkungan, tapi sampai dengan saat ini, mediasi kami dengan RT tak kunjung juga “,
zaenal mutaqien, menambahkan bahwa alasan kemacetan sangatlah tidak masuk akal, karena bimbel ini menyediakan halaman parkir untuk motor dan mobil, sehingga tidak ada yang dibahu jalan atau membuat macet.” Kami punya lahan parkir sendiri, ada di dalam, jadi mustahil membuat kemacetan, pungkasnya .
Saat di konfirmasi pada warga sekitar, menurut warga sekitar yang tinggal bersebrangan dengan rumah ketua RT, ketua RT tersebut memang terbilang tegas, bahkan pedagang ta’jil ( makana berbuka ) juga pernah dilarang berjualan ” saya pernah pak di larang berjualan , padahal posisi saya ada di dalam rumah , dan pemilik rumah juga mengijinkan ” ujar pria yang enggan di sebut namanya “
Sementara itu, ketua RT setempat hingga saat ini masih belum bisa di konfirmasi, dengan alasan sedang tidur .
Baik warga dan pihak bimbel berharap, agar ketua RT bisa membuka hati, dan memberi peluang bagi bimbel yang dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat sekitar, juga luar bukit Cimanggu city .(Wild)
    Lingkup.id Banner Iklan 960 x 150 px