Lingkup.id Jawa Barat Bandung Raya Kolaborasi Kadin dan Pemkab Bandung, Dapur Makanan Bergizi Resmi Beroperasi
Bandung Raya Informasi Jawa Barat Pemerintah Pendidikan Peristiwa

Kolaborasi Kadin dan Pemkab Bandung, Dapur Makanan Bergizi Resmi Beroperasi

Banner Iklan 1400 x 181

Lingkup.id, Bandung – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, secara resmi meresmikan salah satu Dapur Makanan Bergizi (MBG) di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Peresmian ini menjadi bagian dari program pemerintah daerah untuk menanggulangi masalah stunting dan pengangguran di wilayah tersebut.

Ali Syakieb menyatakan kekagumannya terhadap fasilitas dapur yang dikelola oleh Kang Boni, Kadin Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah, tadi kita baru saja meresmikan salah satu dapur MBG yang ada di Kabupaten Bandung, tepatnya di Kecamatan Dayeuhkolot. Kami sangat terkesan dengan fasilitas yang sangat luar biasa,” ujar Ali Syakieb.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus menjalin komunikasi strategis dan berkolaborasi dengan pihak pengelola untuk memaksimalkan program MBG ke depannya.

Saat ini, Kabupaten Bandung memiliki total 361 titik dapur yang tersebar di seluruh wilayah, dan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada sekitar 1,2 juta masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil.

Dari jumlah tersebut, Ali Syakieb menyampaikan bahwa 44 dapur sudah beroperasi, sementara 200 lebih dapur lainnya siap untuk segera berjalan.

Sebagai bagian dari peresmian, dapur di Dayeuhkolot ini memulai operasinya dengan membagikan 500 porsi makanan.

Targetnya, dalam tiga minggu ke depan, jumlah porsi akan meningkat menjadi 4.000, yang akan didistribusikan ke dua desa, yaitu Desa Sukapura dan Desa Dayeuhkolot.

Distribusi makanan akan diprioritaskan untuk 17 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA.

“Hari ini launching, dan kita langsung membagikan makanan ke 17 sekolah,” tambah Ali Syakieb.

Sementara, Kadin Kabupaten Bandung, Boni Anggara juga menyoroti sinergi antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan pemerintah.

Dia berharap kolaborasi ini dapat semakin erat, tidak hanya untuk mengatasi stunting, tetapi juga untuk mengurangi tingkat pengangguran.

Salah satu program unggulan yang dijalankan Kadin adalah mengurangi food waste hingga 0%. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk membawa wadah makan dari rumah agar tidak lagi menyisakan sampah makanan.

“Harapan kami, Kadin di Kabupaten Bandung bisa menjadi contoh bagi daerah lain sebagai Dapur Makanan Bergizi terbaik se-Indonesia,” katanya.

Secara keseluruhan, Kadin memiliki 7 dapur binaan dan setiap tim Kadin mengelola 5-10 dapur tambahan.

Setiap dapur dapat mempekerjakan maksimal 50 karyawan, yang terdiri dari staf ahli gizi, staf akunting, dan kepala SPPG dari BGM. Ini menunjukkan komitmen program dalam menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi masyarakat.

Exit mobile version