Lingkup.id, Tasikmalaya – Sebagai bentuk kesiapan menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, ribuan personel gabungan dari TNI, Polda Jawa Barat, Polres jajaran, dan instansi terkait dikerahkan dalam apel gelar pasukan yang berlangsung di Lapangan Sor, Mangunreja, Rabu (16/4).
Apel ini menjadi simbol kuatnya sinergitas antar lembaga dalam menjaga stabilitas dan keamanan jelang pesta demokrasi yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April mendatang.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jabar, Kombes Pol La Ode Aries El Fathar, menyatakan seluruh personel telah dipersiapkan secara matang untuk memastikan proses pencoblosan berjalan aman dan tertib.
“Ini merupakan bentuk kesiapan penuh dari seluruh personel gabungan. Kami pastikan, baik dari sisi personel maupun peralatan, semuanya siap mendukung kelancaran pelaksanaan PSU,” tegasnya.
Sebanyak 1.997 personel akan ditugaskan secara khusus untuk mengamankan 2.847 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Skema pengamanan disesuaikan dengan tingkat kerawanan di masing-masing TPS, mulai dari satu personel untuk dua TPS hingga dua personel untuk satu TPS di wilayah yang dinilai rawan.
“Semua sudah kami petakan berdasarkan tingkat kerawanan. Kami maksimalkan kekuatan agar pengamanan benar-benar efektif,” tambah Kombes La Ode.
Selain itu, langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas juga telah dilakukan melalui patroli sambang desa, silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama, serta sosialisasi bersama pemerintah daerah.
“Kerja sama yang solid dengan tokoh masyarakat dan pemerintah daerah menjadi kunci utama menjaga situasi tetap kondusif. Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga keamanan selama proses pemilu berlangsung,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada aspek keamanan TPS, Polda Jabar juga menyiapkan skenario penanganan bencana yang mungkin terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara. “Bersama BPBD, peralatan evakuasi termasuk alat berat telah disiapkan sebagai langkah mitigasi,” ucapnya.
Kombes Pol La Ode juga menyampaikan keyakinannya terhadap masyarakat Tasikmalaya yang dikenal religius dan taat hukum. Ia optimis, dengan semangat kebersamaan, Pilkada akan berjalan aman, damai, dan demokratis.
“Kami percaya kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, adalah masyarakat yang agamis, yang sangat tunduk dan taat kepada aturan, baik aturan pemerintah maupun kepada para tokoh agama yang ada di wilayah ini,” pungkasnya.