Lingkup.id, Tasikmalaya – Peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tasikmalaya diwarnai kegiatan dzikir dan tausiyah di kantor Kejaksaan Negeri, Senin (1/9/2025). Momen tersebut tak hanya menjadi ajang peringatan sejarah institusi, tetapi juga pengingat spiritual bagi para insan Adhyaksa untuk menjaga integritas dalam menjalankan tugas.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Agus Khausal Alam, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya kehati-hatian dan kebijaksanaan setiap pegawai, termasuk dalam bermedia sosial. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dalam aksi demonstrasi di Jakarta, sekaligus mengingatkan agar jajaran kejaksaan tidak mudah terbawa emosi dan tetap menjaga marwah lembaga.
“Setiap langkah aparatur kejaksaan harus mencerminkan kehati-hatian, karena marwah institusi berada di pundak kita semua,” ujar Agus.
Sementara itu, KH. Ubaidillah Ruhiat, B.A., Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung yang hadir memberikan tausiyah, menekankan pentingnya syukur atas nikmat, menjadikan jabatan sebagai amanah, serta meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam bekerja.
“Pegawai kejaksaan harus mampu menjadi teladan, menggunakan jabatan dengan penuh tanggung jawab, serta mengabdi dengan niat lillahita’ala demi bangsa dan negara,” tuturnya.
Dzikir dan tausiyah ini menjadi penegasan bahwa pengabdian insan Adhyaksa tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menghadirkan keadilan yang memberi keberkahan bagi masyarakat dan bangsa.
