Lingkup.id Jawa Barat Subang Dugaan Setoran Ratusan Juta dari Mantan Kadis Kesehatan, Dibantah Bupati Subang
Jawa Barat Pemerintah Subang

Dugaan Setoran Ratusan Juta dari Mantan Kadis Kesehatan, Dibantah Bupati Subang

Banner Iklan 1400 x 181

Lingkup.id, Subang – Bupati Kabupaten Subang, Jabar, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, melalui kuasa hukum Pemkab Subang Dede Sunarya, membantah tudingan menerima setoran uang dari salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat dari pelaksanaan mutasi jabatan yang digelar belum lama ini.

Kabar tersebut menyebar di sejumlah media online. Tudingan itu disampaikan oleh salah seorang mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi yang menyebutkan bahwa ia meyerahkan uang tunai sebesar Rp 100 juta yang diserahkan melalui Heri Sopandi, yang saat itu menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Berita itu hoaks. Pak Bupati tidak pernah menerima apa pun dari dr Maxi,” katanya dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media Senin,(10/11/2025).

Dede menduga yang bersangkutan sengaja menyebarkan kabar bohong tersebut, karena dipindah tugas dari Kepala Dinas Kesehatan, ke Staf Ahli.

Dede juga menyatakan bahwa di Kabupaten Subang selama akhir-akhir ini sering ada isu miring dengan tujuan untuk membangun ketidakpercayaan pada pemimpin.

“Padahal sejak menjabat Bupati Kabupaten Subang, bapak Bupati telah berkomitmen untuk membangun tata kelola Pemkab Subang secara transparan dan bebas korupsi,”ujar Dede.

Dede juga menambahkan, terkait upaya hukum yang akan dilakukan Bupati Subang, terkait pemberitaan sejumlah media online yang menuding Bupati Subang terima setoran dari dr Maxi, masih belum mereka lakukan. Pihak Bupati Kabupaten Subang masih mengkaji dan diskusi terkait dugaan penerimaan setoran uang ratusan juta itu.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Heri Sopandi.

Mantan Kadis PUPR itu membantah, jika dirinya sebagai pejabat penghubung untuk menerima uang tunai dari dr Maxi.

“Itu tidak benar, saya tidak pernah menerima uang ratusan juta dari dokter, terlebih saya bertemu pak dokter saat ada pelantikan pejabat Eselon 2 belum lama ini,” ungkap Heri.

Meskipun demikian, Heri belum melakukan upaya hukum terkait tudingan tersebut.

Perlu diketahui, sejak kepemimpinan Bupati Subang, Reynaldy Putra, berbagai upaya pencegahan terus dilakukan seperti bekerja sama dengan KPK dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Subang untuk mengawasi dan memantau pemanfaatan anggaran keuangan negara pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Bupati tidak pernah berbicara uang, apalagi sogok ke siapa pun. Kami pastikan selama menjadi bupati di Subang ini, dijamin tidak ada jual beli jabatan,” kata Kuasa Hukum Pemkab Subang, Dede Sunarya.

Mutasi ASN di lingkungan Pemkab Subang terakhir dilakukan pada Kamis,18 Oktober 2025 lalu kepada 13 Eselon II, termasuk 4 kepala puskesmas

Sejak mutasi itu salah seorang kepala dinas yang dimutasi menjadi perbincangan publik Subang. Diduga sang kadia kecewa telah dimutasi, apalagi yang bersangkutan telah memberikan setoran kepada Bupati. (H)

Exit mobile version