Lingkup.id – Sepak bola wanita Indonesia kembali mencatatkan sejarah.
Penyerang muda Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, resmi menandatangani kontrak profesional dengan klub Eredivisie Belanda, FC Utrecht Vrouwen.
Pemain kelahiran 24 April 2009 itu akan membela klub berjuluk Domstedelingen hingga musim panas 2028.
Pengumuman perekrutan Claudia disampaikan langsung oleh pihak klub melalui akun resmi Instagram @fcuvrouwen pada Selasa (12/8).
Langkah ini sekaligus menjadikannya pemain keturunan Indonesia pertama yang menandatangani kontrak di liga sepak bola wanita papan atas Eropa.
Manajer Teknik FC Utrecht Vrouwen, Marlou Peeters, mengungkapkan rasa puas atas kedatangan Claudia.
“Kami senang menyambut Claudia di Utrecht. Keterampilan teknis dan visi bermainnya akan menjadi tambahan berharga bagi tim,” ujar Peeters.
Ia menambahkan, performa Claudia selama latihan menunjukkan potensi besar yang siap dioptimalkan di kompetisi tertinggi Belanda.
Sebelum merapat ke Utrecht, Claudia menimba pengalaman di beberapa klub, mulai dari Young Warrior FA (2018–2024), kemudian Hamburger SV U-17 (2024–2025), serta memperkuat Asprov Banten.
Di level internasional, Claudia mencatat debut senior bersama Timnas Putri Indonesia pada usia 13 tahun, tepatnya April 2023, dalam laga Kualifikasi Olimpiade 2024 kontra Lebanon.
Setahun berselang, di usia 15 tahun, ia memborong dua gol ke gawang Singapura—yang menjadi gol perdananya di level senior.
Rekornya sebagai debutan termuda dan pencetak gol termuda masih bertahan hingga kini.
Kepindahan Claudia ke FC Utrecht tidak hanya membuka babak baru bagi kariernya, tetapi juga membawa pesan inspiratif bagi sepak bola wanita Indonesia.
Keberhasilannya menembus liga Eropa membuktikan bahwa talenta lokal mampu bersaing di panggung internasional jika dibekali kerja keras dan kesempatan.
FC Utrecht merupakan salah satu tim kuat Eredivisie Vrouwen.
Musim lalu, mereka finis di peringkat keempat, bersaing ketat dengan klub-klub besar seperti Twente, PSV, dan Ajax.
Dengan kontrak berdurasi tiga tahun, Claudia Scheunemann kini bersiap menghadapi tantangan barunya di Belanda, sambil membawa harapan publik Indonesia untuk melihat bendera Merah Putih berkibar di pentas sepak bola wanita Eropa.***
