Lingkup.id, Tasikmalaya – Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan tindak pidana menjadi salah satu indikator membaiknya kepercayaan publik terhadap Polres Tasikmalaya sepanjang tahun 2025. Hal ini tercermin dari kenaikan jumlah laporan kriminal yang masuk, dibarengi dengan capaian penyelesaian perkara yang tetap tinggi.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah menyampaikan, sepanjang tahun 2025 tercatat sebanyak 402 laporan tindak pidana. Dari jumlah tersebut, jajaran Satreskrim hingga Polsek berhasil menyelesaikan 320 perkara atau sekitar 80 persen.
Menurut Kapolres, capaian tersebut tidak terlepas dari keterbukaan Polri serta sinergi yang terjalin dengan masyarakat. Upaya preventif dan represif terus dioptimalkan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) tetap kondusif.
“Penyelesaian perkara ini merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan sesuai prinsip PRESISI,” ujar AKBP Haris Dinzah kepada awak media.
Ia menilai, kenaikan jumlah laporan dibandingkan tahun sebelumnya—dari 357 kasus pada 2024 menjadi 402 kasus di 2025—merupakan sinyal positif. Masyarakat dinilai semakin berani dan percaya untuk melaporkan peristiwa pidana, khususnya pada kasus penipuan dan penggelapan.
Adapun jenis kejahatan yang paling banyak dilaporkan adalah pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 53 kasus, dengan tingkat penyelesaian mencapai 62 persen. Di sisi lain, kinerja Polres Tasikmalaya dalam pemberantasan narkotika juga menunjukkan hasil signifikan. Dari 30 kasus yang ditangani, 28 di antaranya berhasil dituntaskan. Berbagai barang bukti diamankan, mulai dari sabu seberat 30,71 gram, ganja 5,5 gram, hingga ribuan butir obat keras terlarang.
Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2025 tercatat sebanyak 189 kejadian, meningkat dibandingkan tahun 2024. Peningkatan ini dipengaruhi oleh bertambahnya volume kendaraan dan kondisi jalan yang semakin terbuka sehingga memicu kecepatan berkendara.
Meski demikian, Satlantas Polres Tasikmalaya mampu menyelesaikan 97 persen kasus kecelakaan yang ditangani, serta terus melakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas untuk menekan risiko fatalitas.
Menutup evaluasi akhir tahun, Kapolres menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan wilayah tidak lepas dari dukungan masyarakat dan peran media sebagai mitra strategis Polri dalam menyampaikan informasi yang edukatif.
“Kepercayaan publik dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama dalam menjaga Tasikmalaya tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.


