Depok

Turnamen Catur Merah Putih di Depok Jadi Panggung Lahirnya Generasi Pecatur Muda

Lingkup.id, Depok – Sebanyak 202 pecatur dari berbagai daerah di Jawa Barat saling bersaing dalam Turnamen Catur Merah Putih untuk memperebutkan Piala Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, yang berlangsung di Kota Depok, Minggu (5/10/2025). Kegiatan ini bukan hanya soal gelar, melainkan juga upaya menumbuhkan kebersamaan dan menemukan bibit-bibit catur baru.

Menurut Prof. Dr. Achmad Tjachja Nugraha, Asisten II Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Nasional, ajang seperti ini mampu menjadi panggung pembinaan sekaligus pemicu semangat nasionalisme melalui olahraga berpikir.

“Kegiatan di Depok ini kami dorong sebagai inisiasi kebersamaan lewat catur. Masih banyak potensi anak bangsa yang belum tersentuh, terutama di kategori junior,” ujar Prof. Tjachja saat membuka acara.

Ia menjelaskan bahwa catur melatih kemampuan berpikir strategis, ketenangan, dan kedisiplinan, nilai-nilai penting bagi perkembangan karakter. Karena itu, Prof. Tjachja menyampaikan rencana untuk mendorong penyelenggaraan kompetisi khusus bagi pemain junior agar talenta muda mendapat ruang yang lebih luas.

“Kita akan mendorong turnamen khusus junior. Harapannya, catur bisa menjadi medium untuk mengembangkan kecerdasan dan semangat keilmuan anak bangsa,” tambahnya.

Ketua panitia, Hartono, mengatakan gagasan awal turnamen ini ditujukan untuk memajukan catur di kawasan Jabodetabek. Namun tingginya minat peserta dari berbagai kota di Jawa Barat membuat event ini juga berfungsi sebagai sarana silaturahmi antarpecatur.

“Rencananya awalnya fokus Jabodetabek, tapi ternyata pesertanya datang dari banyak daerah di Jawa Barat. Jadi selain kompetisi, ini juga ajang bertukar pengalaman antarpecatur,” kata Hartono.

Turnamen di Depok kali ini mempertemukan beragam peserta, mulai pelajar, santri, hingga pecatur dengan pengalaman panjang. Menyikapi antusiasme tersebut, panitia menyiapkan rencana penyelenggaraan lanjutan berupa Turnamen Catur Junior tingkat Jawa Barat dan kompetisi antar-pesantren, sebagai upaya memperluas pembinaan sejak dini.

Sebagai catatan, Turnamen Catur Merah Putih menunjukkan bahwa olahraga intelektual seperti catur dapat menjadi media efektif untuk menyatukan ragam lapisan masyarakat sekaligus menggali potensi intelektual generasi muda. Dari langkah-langkah tenang di atas papan catur, harapannya lahir calon-calon pecatur yang akan mengharumkan nama daerah dan bangsa.

    Lingkup.id Banner Iklan 960 x 150 px