Jawa Barat Subang

4 Organisasi di Subang Kompak Gelar Tadarus Agama dan Budaya

Lingkup.id, Subang – Momentum langka pada Ramadhan 1446 Hijriyah terjadi di Kabupaten Subang yakni Empat organisasi kompak bergabung menggelar kegiatan bersama. Dpc Garda Walisongo kab. Subang, MD KAHMI Subang, DPW KPN Jawa Barat dan LSM Jarang.
Kegiatan yang di laksanakan selama 2 hari berturut-turut Jum’at – Sabtu 21 dan 22 Maret 2025  di beri nama “Tadarus Agama dan Budaya di Tinjau dari Multi Perspektif” bertempat di Aula KeSyahidan KAHMI Subang.
Menurut Inisiator kegiatan Ade Syahid alias Mang Atef, sesi kesatu Tadarus Agama dan Budaya menghadirkan Narasumber K. H. Eko Ahmadi SE selaku Sekjend DPP Garda Walisongo yang pernah berguru Langsung Kepada Almarhum K. H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga Sejarawan NU Almarhum Prof. K. H. Agus Sunyoto pengarang Buku Atlas Walisongo, Kegiatan hari pertama dilaksanakan pada Jum’at malam Sabtu 21 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WiB hingga pukul. 01.00 dini hari.
Gus Eko Sapaan Akrab dari K. H. Eko Ahmadi menjelaskan pemaparannya “Walisongo bukanlah Sosok melainkan Konsep pemahaman Agama dan Budaya yang diterapkan di Nusantara, sehingga Islam itu bukanlah Identitas melainkan perilaku yang sesuai dengan Esensi yang di ajarkan oleh Rosululloh” Tegasnya. Gus Eko menjelaskan Banyak Hal terkait Agama dan Budaya secara mendalam pada Jamaah yang hadir.
Adapun hari Kedua dilaksanakan pada Sabtu 22 Maret 2025 dimulai jam 5 sore dengan Rangkaian kegiatan dari : Bagi2 takjil di jalan veteran sukamelang Subang, Baksos santunan untuk puluhan Santri Ponpes Salmon Az-Zahra Subang, dilanjutkan Buka bersama pengurus dari anggota 4 organisasi beserta tamu undangan yang hadir, Sholat Maghrib, Isya dan Tarawih berjamaah jadi Rangkaian Acara terus acara Sambutan-sambutan beberapa Tokoh Subang barulah puncaknya masuk sesi dua Tadarus Agama dan Budaya yang di isi Oleh K. H. Alawi Nurul Alam Al-Bantani Dewan Penasehat DPP Garda Walisongo yang merupakan fakar Rijalul Hadits yang punya 86 Karangan buku.
Banyak hal materi penting yang disampaikan Kiayi Alawi terutama soal Piqih Rohmat “Agama dan Budaya di Islam itu saling menguatkan seperti yang di Contoh kan oleh Siasah Walisongo, bahwa islam itu ilmiah dan rasional dengan tidak menghancurkan budaya-budaya luhur yang sudah ada di Nusantara sehingga Islam Rahmatan lil alamin itu nyata dan fakta” Tegasnya.
Kesimpulan Substansi kegiatan dari 2 hari berturut-turut yang diselenggarakan oleh gabungan 4 organisasi ini : Garda Walisongo, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, Kebangkitan Pemuda Nusantara dan LSM Jarang yang ada Di Kabupaten Subang seperti yang dikonfirmasi kepada para pimpinannya.
“Agar umat Islam dan Bangsa Indonesia tahu Sumber Akarnya sehingga tercermin dari perilaku baik yang menginspirasi serta menjaga amanah leluhur juga masa depan anak cucu kita berperan mentransfer nilai-nilai Ushuluddin ” oungkas Ade Syahid Korpres KAHMI Subang sekaligus Ketua Dpc GWS Subang.(Harry)
    Lingkup.id Banner Iklan 960 x 150 px