Jawa Barat Subang

Tidak Ngabret, Aktivis Minta Pejabat PUPR Subang Mundur

Ketua Komunitas Kopi Hitam, Pram Pratomo Qodarian
Ketua Komunitas Kopi Hitam, Pram Pratomo Qodarian
Lingkup.id, Subang – Tidak Ngabret, Kebijakan Bupati Kabupaten Subang, Reynaldi, untuk segera dilakukan percepatan Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Subang mendapat sorotan.

Ketua Komunitas Kopi Hitam, Pram Pratomo Qodarian melihat kondisi yang ada sangat kontradiktif antara yang diucapkan oleh Bupati Subang, Reynaldy Putra dengan kenyataan yang ada.

“Salah satu contoh, rencana rehab jembatan Cipunagara (Sukaresmi) yang menghubungkan Pusaka-Tanjung, apakah pembangunannya sangat krusial hingga baru rehab itu saja yang tayang?” tanya Pram.

Menurut Pram, banyak ruas jalan yang harusnya segera dilakukan perbaikan, untuk menunjang kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Subang. Dan percepatan Pembangunan yang dimaksud oleh Bupati Kabupaten Subang, Reynaldi, menurut analisa Pram adalah untuk mensegerakan Pembangunan infratruktur yang menjadi skala prioritas.

“Jika bupatinya ngabret sementara OPD-nya ngajeten (diam, red) seperti ini, maka slogan Subang ngabret, tidak akan dapat terealisasi,” ucap Pram

Hal lain yang disoroti oleh Pram adalah, rencana efesiensi anggaran yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo kepada para kepala daerah. Efesiensi dimaksud, menurut Pram, bukan diarahkan kepada anggaran pembangunan infrastruktur, namun dari efisiensi anggaran tersebut, justru supaya diarahkan untuk pembangunan infrastruktur.

“Karenanya, kalau memang OPD terkait tidak bisa segera merealisasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan, sebaiknya, para pihak terkait segera mundur dari jabatannya,” tegas Pram. (Harry)

Baca juga: Narapidana Terorisme asal Poso Bebas Bersyarat dari Lapas Kelas IIB Sumedang

    Lingkup.id Banner Iklan 960 x 150 px