Lingkup.id – Sorak-sorai penonton, bunyi bola menghantam lantai, dan lompatan para atlet yang seolah menantang gravitasi—itulah sensasi menonton bola voli.
Tapi, buat penonton baru, sering muncul pertanyaan: “Kok tiba-tiba poin lawan bertambah? Kenapa mereka ganti posisi?”
Supaya tidak bingung lagi, yuk kita kupas cara memahami pertandingan voli dengan panduan yang dikemas santai tapi tetap akurat
Berdasarkan penjelasan FIVB (Federation Internationale de Volleyball) dan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
1. Kenali Aturannya Dulu
Setiap tim terdiri dari enam pemain di lapangan. Sistem skor yang dipakai adalah rally point, artinya setiap bola mati langsung menghasilkan poin, siapa pun yang memenangkan rally tersebut.
Satu set dimenangkan kalau tim mencapai 25 poin dengan selisih minimal dua angka.
Pertandingan resmi biasanya menggunakan sistem best of five set, alias siapa yang duluan menang tiga set, dia yang juara.
Menurut PBVSI, ada aturan unik soal rotasi pemain. Setiap kali tim mendapatkan giliran servis dari lawan, semua pemain wajib berpindah posisi searah jarum jam.
Tujuannya? Supaya semua pemain bergantian merasakan posisi yang berbeda.
2. Jalannya Pertandingan dalam 5 Detik
Servis: Pemain belakang kanan memulai rally.
Receive: Bola diterima oleh tim lawan, biasanya dengan passing bawah.
Set: Setter mengatur umpan, menentukan siapa yang akan menyerang.
Spike: Pemukul utama meloncat dan menghantam bola sekuat tenaga.
Blok & Defense: Pemain depan mencoba menahan, pemain belakang siap menyelamatkan bola.
Kalau salah satu tim gagal mengembalikan bola, lawan dapat poin. Sederhana, kan?
3. Strategi yang Bikin Tim Menang
Menurut data FIVB, tim papan atas biasanya memakai kombinasi strategi berikut:
Quick Attack: Bola cepat ke tengah sebelum lawan siap blok.
Tiping: Bola disentuh pelan ke area kosong, bikin lawan terkecoh.
Servis Menyasar: Arahkan servis ke penerima yang kurang kuat.
Formasi 5-1 atau 6-2: Mengatur berapa setter di lapangan dan pola serangan.
4. Tips Biar Nonton Lebih Seru
Ikuti pergerakan setter – Dia seperti “sutradara” di lapangan.
Perhatikan komunikasi tim – Angkat tangan, kode jari, atau tatapan bisa memberi clue strategi.
Rasakan momentum – Satu blok atau servis ace bisa memutar balik keadaan.
Nikmati drama poin-poin kritis – Di sini adrenalin penonton biasanya memuncak.
5. Contoh di Lapangan
Saat Kejuaraan Dunia U-21 2025 di Surabaya, tim Italia U-21 menunjukkan betapa efektifnya quick attack dan servis menyasar.
Meski Indonesia sempat memenangi set ketiga, tekanan servis Italia di set keempat membuat pola serangan Indonesia goyah.
Dari situ terlihat, kemenangan sering kali ditentukan bukan hanya oleh kekuatan, tapi juga kecerdikan.
6. Mengenal Posisi Pemain
Posisi 1: Server / belakang kanan
Posisi 2: Spiker depan kanan
Posisi 3: Tengah depan
Posisi 4: Spiker depan kiri
Posisi 5: Belakang kiri
Posisi 6: Tengah belakang
Setiap kali rotasi, semua pemain berpindah satu posisi searah jarum jam.
itulah kenapa kamu kadang melihat pemain depan tiba-tiba ada di belakang.
Dengan memahami aturan, alur permainan, dan strategi, menonton voli jadi jauh lebih seru.
Kamu tidak hanya melihat bola mondar-mandir, tapi juga bisa membaca “cerita” di balik setiap rally.**