Jawa Barat Pemerintah Subang

Taat Bayar Pajak, Bapenda Subang Berikan Apresiasi Kepada 11 Desa

Lingkup.id, Subang – Komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pajak kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Anugerah Pajak Daerah 2025 oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang. Acara yang digelar di Ballroom Hotel Laska, Rabu (3/12/2025) pagi itu menjadi momen penghargaan bagi para wajib pajak yang konsisten memenuhi kewajiban pajak selama setahun terakhir, mulai dari tingkat desa, kelurahan, perusahaan hingga para mitra PPAT.

Kepala Bapenda Subang, Yeni Nuraeni, melalui Kabid Penagihan Bapenda Subang, Alexsandrio, menyampaikan bahwa pemberian apresiasi ini merupakan bentuk penghargaan bagi kontribusi nyata para wajib pajak.

“Ini merupakan apresiasi bagi wajib pajak-wajib pajak yang taat pajak, yang berkontribusi untuk pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menargetkan penerimaan sebesar Rp1 triliun pada tahun 2026.

“Memang kita oleh pak Bupati diberikan target tahun 2026 itu Rp1 triliun. Mudah-mudahan para wajib pajak yang taat ini kedepannya juga semakin semangat setelah diberikan apresiasi,” katanya.

Meski begitu, Alexsandrio mengungkapkan bahwa jumlah desa yang mencapai status lunas PBB-P2 tahun ini menurun.

“Untuk wajib pajak yang lunas di desa berkurang dari tahun kemarin. Sekarang jadi 11 desa dari tahun kemarin 21 desa. Mungkin karena tahun politis menjelang pilkades serentak,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi berkala terhadap kinerja pemungutan pajak di lapangan.

“Untuk menggenjot pendapatan pajak, Pak Bupati setiap triwulan akan mengevaluasi kinerja para Camat dan para petugas pajaknya di lapangan. Kalau mereka dirasa masih raihan realisasinya mungkin akan menjadi bahan evaluasi untuk dirotasi,” jelasnya.

Momentum penghargaan semakin terasa ketika Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi yang akrab disapa Kang Rey menyerahkan kendaraan dinas roda dua kepada 11 desa yang berhasil menyandang status Lunas PBB-P2 Tahun 2025: Darmaga, Mayangan, Mayang, Cimenteng, Kasomalang Kulon, Pasanggrahan, Panyingkiran, Kosar, Bojongloa, Pringkasap, dan Sawangan.
Dalam sambutannya, Kang Rey menegaskan kembali peran vital pajak bagi pembangunan daerah.

“Pajak adalah tulang punggung pembangunan Kabupaten Subang sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah,” ucapnya.

Ia memberikan apresiasi bagi para penerima penghargaan, termasuk 11 desa dari tujuh kecamatan yang menjadi pelunasan tercepat, sembilan di antaranya mencapai 100 persen. Namun, di balik apresiasi tersebut, Kang Rey juga mengingatkan tentang tantangan fiskal yang tengah dihadapi Subang akibat pemotongan dana transfer pusat.

“361 miliar TKD dipotong, dan pajak menjadi tumpuan Kabupaten Subang,” tegasnya.
Bahkan, menurutnya kondisi ini lebih berat dibanding masa pandemi. Meski demikian, Pemkab Subang tetap menjaga tiga sektor prioritas yaitu kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan, agar tidak terdampak pemangkasan anggaran.

Ia mengungkapkan bahwa tahun ini pemerintah menargetkan pembangunan jalan sepanjang 92 kilometer dengan nilai sekitar Rp230 miliar.

“92 kilometer jalan itu uangnya dari mana? Mungkin sekarang sudah terasa, uangnya dari pajak Bapak Ibu semuanya,” jelasnya.
Selain itu, anggaran Rp35 miliar disiapkan untuk perbaikan ruang kelas rusak berat serta peningkatan layanan kesehatan, yang seluruhnya bergantung pada kontribusi pajak masyarakat.

Kang Rey juga menekankan pentingnya kinerja pemungutan di tingkat kecamatan dan desa.

“Wayahna, karena kondisi pemotongan TKD dari pusat, tulang punggung kita adalah Bapenda dan para camat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa evaluasi berbasis capaian akan diberlakukan pada akhir tahun.
“Akhir tahun ini akan jadi bahan evaluasi untuk tahun 2026. Biar fair,” kata Kang Rey.
Dalam kesempatan itu, ia kembali menegaskan integritas pemerintahannya.
“Saya pastikan sepeser pun pajak tidak pernah dipakai untuk kepentingan pribadi. Pajak yang dibayarkan akan kembali untuk masyarakat,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan optimisme terhadap pembangunan Subang ke depan, termasuk target jalan leucir rampung pada 2027, pembangunan RS Pantura pada 2028, serta pemerataan perbaikan ruang kelas dan sarana belajar pada 2029.
“Insya Allah apa yang kami cita-citakan bisa terwujud,” pungkasnya.

Acara Anugerah Pajak Daerah 2025 ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi desa tercepat melunasi PBB-P2, para wajib pajak hotel, restoran, hiburan, air tanah, serta mitra PPAT dengan kontribusi terbesar yang menjadi dorongan bersama untuk menutup tahun dengan realisasi pajak yang optimal.(HR)

    Lingkup.id Banner Iklan 960 x 150 px