Lingkup.id, Bandung – Kepercayaan insan pencak silat Kota Bandung terhadap sosok Cece Muharam belum luntur. Bahkan untuk ketiga kalinya, mereka kembali menyerahkan estafet kepemimpinan kepada pria yang dikenal konsisten membangun prestasi bagi bumi Parahyangan itu. Cece resmi terpilih sebagai Ketua Pengcab IPSI Kota Bandung masa bakti 2025–2029 melalui Musyawarah Kota (Muskot) XI yang berlangsung di Aula KONI Kota Bandung, Sabtu (22/11/2025).
Tanpa pesaing, Cece kembali dipercaya melanjutkan kepemimpinannya setelah dua periode sebelumnya 2017–2021 dan 2021–2025 dinilai mampu menghadirkan pembaruan signifikan. Lompatan prestasi atlet pencak silat pada Porprov menjadi bukti paling nyata bahwa roda pembinaan yang dijalankan berada di jalur positif.
“Terima kasih atas soliditas seluruh paguron. Sejujurnya saya berharap ada sosok baru yang muncul, supaya tidak terkesan ingin terus berada di posisi ini. Tapi amanah ini harus saya jaga,” ujar Cece usai dinyatakan kembali memimpin IPSI Kota Bandung.
Cece menegaskan, mandat yang diberikan merupakan bentuk kepercayaan yang harus dijaga. Pada periode ketiganya, ia siap memperkuat fondasi organisasi—khususnya regenerasi pengurus dan penerus kepemimpinan di IPSI Kota Bandung.
Program yang dicanangkan pun menekankan kolaborasi menyeluruh: pengurus, pelatih, wasit, juri, atlet hingga orang tua. “Jika semua elemen terlibat, maka program yang dibuat akan mendapat dukungan penuh. Itu yang akan kita bangun,” imbuhnya.
Pasca pelantikan, IPSI langsung tancap gas untuk mengikuti PAL (Program Atlet Andalan), PPLP serta mempersiapkan diri menghadapi Babak Kualifikasi Porprov.
Soal kepengurusan baru, Cece memastikan seluruh pihak yang berkomitmen untuk loyal dan berintegritas akan mendapat ruang. “IPSI perlu bukti nyata. Siapa yang bekerja untuk kontribusi, itulah yang kita butuhkan,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr. Nuryadi mengapresiasi terpilihnya kembali Cece. Ia menilai IPSI Kota Bandung selama ini konsisten menghadirkan prestasi dan menjadi contoh dalam tata kelola pembinaan atlet.
“IPSI Kota Bandung selalu tampil sebagai juara umum pada berbagai event. Ini membuktikan ekosistem pembinaan berjalan sesuai harapan,” kata Nuryadi.
Di sisi lain, kontribusi Bandung juga menjadi roda penggerak untuk level Jawa Barat. Wakil Ketua Umum Pengprov IPSI Jabar Roedy Wiratanakusuma menyebut atlet-atlet Kota Bandung kerap menjadi tulang punggung kontingen Jawa Barat pada PON hingga SEA Games.
“SDM IPSI Kota Bandung sangat kuat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari program jangka panjang IPSI Jabar,” ujar Roedy.
Jabar juga tengah merancang kerja sama dengan ISBI Bandung untuk pembukaan Program Studi Pencak Silat Strata 1 sebagai langkah memajukan pencak silat dari sisi akademik dan budaya.
Momentum Muskot XI ini semakin menegaskan bahwa IPSI Kota Bandung bukan hanya kuat di arena, tetapi juga dalam kepemimpinan yang visioner. Dukungan yang terus ada menunjukkan satu hal, Cece Muharam dan IPSI Kota Bandung masih menjadi harapan besar bagi kejayaan pencak silat di masa mendatang.***(Red)
