Lingkup.id, Bandung—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai NasDem, Rajiv, mengeluarkan instruksi keras kepada seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung dari fraksi NasDem.
Instruksi ini mendesak agar para legislator tingkat kabupaten tersebut segera turun langsung ke lapangan untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat.
Langkah tegas Rajiv ini didasari oleh keluhan yang konsisten ia terima saat melakukan masa reses di Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat), khususnya di wilayah Kabupaten Bandung.
“Setiap saya reses ke dapil saya, masyarakat selalu mengeluhkan tidak adanya anggota DPRD NasDem Kabupaten Bandung yang turun langsung menyapa masyarakat,seperti saat saya datang ke kecamatan baleendah dan kecamatan majalaya ,ujar Rajiv. Sabtu, 4 Oktober 2025.
Ia merasa prihatin karena masyarakat hanya melihat anggota DPR RI saja yang aktif di lapangan, dan mengibaratkan kondisi ini dengan peribahasa “habis manis sepah dibuang.”
“Padahal masyarakat adalah energi bagi kita, di mana kita sebagai wakil rakyat wajib hukumnya turun melihat langsung kondisi di wilayah ,khususnya anggota dprd fraksi nasdem dari dapil 5 dan dapil 6 kabupaten bandung,” tegasnya.
Rajiv juga menyayangkan jika anggota dewan hanya muncul pada saat-saat tertentu, khususnya jelang pemilihan.
“Jangan turun pada saat ada maunya saja, hanya lima tahun sekali ketika saat ingin dipilih oleh rakyat untuk jadi anggota dewan,” kritiknya tajam.
Politisi muda Partai NasDem ini berharap agar anggota DPRD Kabupaten Bandung, terlepas dari kesibukan mereka, dapat menyisihkan waktu untuk hadir dan mendengarkan keluh kesah masyarakat secara langsung.
“Bagaimana mau tahu permasalahan yang saat ini dihadapi masyarakat kalau terlihat atau sekadar mengobrol saja tidak pernah? Saya harapkan anggota DPRD dari NasDem khususnya Kabupaten Bandung bisa menyisihkan waktu di tengah kesibukannya untuk turun menyapa masyarakat,” tutup Rajiv.
