Lingkup.id, Tasikmalaya – Polres Tasikmalaya bersama elemen pemerintah dan masyarakat bergerak nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sebanyak 30,26 hektare lahan di wilayah hukum Polres Tasikmalaya ditanami jagung secara serentak, Rabu (9/7/2025), dalam rangkaian program swasembada pangan nasional 2025 yang digagas Polri dan Kementerian Pertanian.
Penanaman yang berlokasi di Kampung Cisaat I, Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dan dipantau langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Zoom Meeting, menandai keseriusan pimpinan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Angka 30 hektare ini bukan sekadar statistik. Ini adalah simbol nyata komitmen untuk memanfaatkan lahan-lahan produktif demi mendukung ketahanan pangan Indonesia,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah di lokasi kegiatan.
Acara ini dihadiri jajaran pejabat dari berbagai instansi, seperti Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya Tatang Wahyudin, Kabag SDM Polres Kompol Ach Gunawan, serta unsur Muspika Cipatujah, TNI, Bhayangkari, Kelompok Tani, hingga perwakilan Asosiasi Serikat Pupuk Indonesia.
Selain sebagai bagian dari delapan program prioritas Kapolri dalam Asta Cita, kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antara POLRI dan masyarakat dalam memanfaatkan kawasan perhutanan sosial untuk sektor pangan.
“Kami ingin mendorong produktivitas pertanian dengan langkah nyata. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi strategi memperkuat ketahanan pangan dari daerah,” tegas Haris.
Penanaman jagung massal ini adalah bagian dari upaya besar menciptakan kedaulatan pangan nasional. Polres Tasikmalaya memastikan seluruh tahapan kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif, serta menggugah semangat gotong royong lintas elemen.
Dengan kerja kolektif seperti ini, target Indonesia swasembada pangan pada 2025 bukan lagi mimpi, melainkan visi yang kian dekat untuk dicapai.