Lingkup.id, Bandung – Dalam upaya meningkatkan kualitas kepelatihan taekwondo di Kota Bandung, Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kota Bandung mengadakan pelatihan bagi para pelatih unit. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (16/3) di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta, ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Muhammad Rizaldi, mantan atlet Pelatda Jawa Barat peraih medali emas di PON XIX dan XX serta Porprov Jabar 2022, serta Hanu Resinurjati, pelatih fisik profesional.
Ketua Pengcab TI Kota Bandung, Dedi Heryadi, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi pelatih sebagai kunci dalam mencetak atlet berprestasi. “Kami ingin para pelatih memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sport science, teknik, dan strategi dalam pertandingan kyorugi. Dengan demikian, mereka dapat lebih efektif dalam membina atlet-atlet muda di unit masing-masing,” ungkapnya.
Dedi juga menyoroti masih adanya kesenjangan dalam pengetahuan para pelatih di berbagai unit, sehingga pelatihan ini diharapkan dapat meratakan pemahaman mengenai metode latihan yang tepat. “Latihan tidak hanya soal fisik yang menguras tenaga, tetapi juga harus disesuaikan dengan target dan tujuannya,” tambahnya.
Sebanyak 130 pelatih dari sekitar 180 unit taekwondo di Kota Bandung mengikuti pelatihan ini. Pengcab TI Kota Bandung pun berencana menggelar pelatihan tahap kedua pada April mendatang dengan fokus pada jurus (poomsae) dan perwasitan.
Tak hanya mengadakan pelatihan, Pengcab TI Kota Bandung juga menunjukkan kepedulian sosial dengan membagikan takjil dan makanan berbuka puasa kepada para pengendara yang melintas di depan GOR Bandung, Jalan Jakarta. Sebanyak 100 paket takjil dibagikan secara gratis sebagai bagian dari aksi solidaritas di bulan Ramadan. Langkah ini menunjukkan bahwa Pengcab TI Kota Bandung tidak hanya berfokus pada prestasi olahraga, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial untuk masyarakat.***(Red)
