Lingkup.id, Bandung – Guna mencegah cuaca extream hingga bencana, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan modifikasi cuaca dengan cara menggeser hujan di laut dan waduk Jatiluhur. Ujicoba modifikasi cuaca ini membawa ratusan kilogram garam yang diterbangkan melalui bandara husein sastra negara, kota bandung, pada selasa siang.
Setelah membabad bangunan yang mengurangi resapan air di kawasan puncak Bogor, kali ini Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan modifikasi cuaca, di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung. “Modifikasi cuaca ini dengan cara menggeser hujan di laut dan waduk jatiluhur, modifikasi cuaca ini bagian dari ikhtiar pemprov jabar agar bencana tidak berkelanjutan”, ujarnya.
Modifikasi cuaca ini mengunakan pesawat angkatan udara dengan membawa ratusan kilogram gram yang berkolaborasi dengan BMKG.
“pemerintah harus taubat ekologi, yaitu memperbaiki tata ruang, pola hidup masyarakat dan untuk tidak lagi merusak sungai”, ucapnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga bekerjasama dengan instansi terkait untuk mempararelkan peringatan dini bencana agar masyarakat dapat mempersiapkan diri jika terjadi bencana.
“Selain memodifikasi cuaca, Pemprov jabar akan mempararelkan early warning sistem, yaitu sistem yang bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat tentang sebuah bencana” tegasnya.
