lingkup.id, Bandung – Berita tentang kesiapan NPCI Kota Bandung sebagai tuan rumah Pekan Paralympic Daerah (Peparda) VII/2025 menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini tampak jelas dalam acara Buka Bersama yang diadakan oleh NPCI Kota Bandung dengan wartawan olahraga di sebuah rumah makan di Bandung, pada Selasa (25/3/2025).
Ketua Umum NPCI Kota Bandung, Yadi Sofyan, menjelaskan bahwa sebelumnya mereka belum dapat mengajukan keinginan menjadi tuan rumah kepada NPCI Jawa Barat karena Walikota Bandung, Pak Farhan, belum resmi dilantik. Hal itu otomatis menghambat proses pengajuan audiensi dengan NPCI Jabar, yang kini mulai dapat diteruskan setelah pelantikan.
Yadi menyatakan bahwa mereka merasa terkejut saat audiensi di Pendopo, di mana Walikota Farhan menyatakan komitmennya untuk menjadikan Kota Bandung tuan rumah Peparda tahun depan. Keseriusan ini semakin diperkuat saat acara Buka Bersama di Grand Pasundan Convention Hall pada Senin (24/3/2025), di mana Farhan menegaskan keinginan Kota Bandung untuk melamar sebagai tuan rumah Peparda VII/2026.
Meskipun NPCI Kota Bandung mengakui komitmen awal dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim, Yadi menegaskan bahwa jika Indramayu tidak dapat melanjutkan sebagai tuan rumah, Kota Bandung siap mengambil alih. Komunikasi intens dengan NPCI Jabar akan dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka dalam menyelenggarakan acara ini.
Yadi mengungkapkan antusiasmenya, dengan menyiapkan atlet dan mempersiapkan anggaran seoptimal mungkin. “Kami berharap bisa menjadi tuan rumah. Namun, jika tidak, kami tetap akan fokus membina atlet untuk mencapai target juara umum Peparda VII pada 2026,” tuturnya. NPCI Kota Bandung berencana membentuk kontingen lengkap dengan 330 atlet dan personil lainnya, serta melakukan seleksi di akhir tahun untuk menyusun tim yang siap berlaga. Dukungan dari wartawan juga memberikan motivasi lebih bagi NPCI Kota Bandung untuk mewujudkan aspirasi menjadi tuan rumah tahun depan.***(Red)
