lingkup.id, Bandung – NPCI Jawa Barat (Jabar) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakor) di Hotel V, Kota Bandung, dengan tema “NPCI yang Adaptif dalam Menghadapi Perubahan”. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 27 Pengurus Cabang (Pengcab) Kota/Kabupaten dan seluruh pengurus NPCI Jabar.
Ketua NPCI Jabar, Hary Susanto, menjelaskan bahwa tema ini dipilih sebagai upaya untuk mendorong seluruh pengurus dan pengcab agar mampu lebih cepat beradaptasi dan inovatif dalam menyelesaikan tantangan organisasi. Ia menegaskan pentingnya komunikasi dan kolaborasi yang efektif untuk menjaga keberlangsungan dan kemajuan organisasi.
“Dalam era perubahan ini, kita tidak boleh ketinggalan. Segera berkoordinasi dan mencari solusi terbaik adalah langkah utama agar seluruh program bisa berjalan lancar,” ujar Hary.
Selain membahas tantangan organisasi, Rakor ini juga membahas rencana pelaksanaan Talent Scouting, sebuah inisiatif inovatif dari NPCI Indonesia untuk menemukan dan membina atlet muda berpotensi usia 17 hingga 23 tahun. Program ini adalah langkah strategis untuk regenerasi atlet dan memastikan keberlanjutan prestasi olahraga di masa depan.
“Hasil dari Talent Scouting ini akan menjadi pondasi penting dalam memperkuat posisi NPCI Jabar dan Indonesia di kompetisi internasional,” tegas Hary.
Selain itu, agenda penting lainnya adalah persiapan penyelenggaraan Peparda 2026. Saat ini, persiapan telah mencapai 80 persen, dan pihak NPCI Jabar menunggu keputusan final dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait tuan rumah event empat tahunan ini.
“Dua daerah tetap menjadi kandidat utama, yaitu Kabupaten Indramayu dan Kota Bandung. Kami berharap, keputusan terbaik yang diambil akan memudahkan keberhasilan acara ini,” tambah Hary.
Rakor ini menegaskan komitmen NPCI Jabar untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar mampu menciptakan sistem organisasi yang fleksibel dan responsif. Lebih dari itu, dengan memfokuskan pada regenerasi atlet dan penguatan kerjasama antar pengcab, diharapkan prestasi olahraga para disabilitas di Jawa Barat dapat terus meningkat dan menginspirasi masyarakat.***(Red)
