Lingkup.id, Tasikmalaya – Misteri Wabah di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, puluhan warga dilaporkan terserang penyakit misterius yang diduga kuat sebagai penyakit chikungunya. Hal ini terungkap setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pasien, dan salah satu di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus chikungunya.
Koordinator Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Rina Farina, mengungkapkan bahwa meskipun hasil rapid test chikungunya pada dua pasien menunjukkan hasil negatif, gejala yang dialami warga sangat menyerupai penyakit chikungunya. Menurutnya, hasil negatif pada rapid test bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan yang dilakukan pasien sebelum pemeriksaan.
“Jadi kalau melihat gejalanya, itu memang menyerupai chikungunya. Tapi tentu kami harus menunggu hasil lebih lanjut. Karena hasil rapid test negatif, maka kami akan melakukan pemeriksaan PCR untuk memastikan,” ujar Rina.
Dinas Kesehatan telah memutuskan untuk melanjutkan proses pemeriksaan menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) guna memastikan penyebab penyakit yang menyerang warga. Saat ini, para pasien mendapatkan pengobatan dari Puskesmas setempat untuk mempercepat proses pemulihan.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga berencana untuk meningkatkan upaya pencegahan melalui penyuluhan kepada masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Langkah ini diharapkan mampu menekan kemungkinan penyebaran penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut.
Penyakit chikungunya sendiri disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala utamanya meliputi demam mendadak, nyeri sendi parah, ruam, serta kelelahan ekstrem. Warga setempat diimbau untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala serupa.
Hingga kini, pihak Dinas Kesehatan terus memantau kondisi para pasien dan melakukan langkah-langkah pengendalian agar wabah ini tidak meluas ke wilayah lain.
Baca juga: Cegah Kejahatan Anak, PGRI Deklarasi Sekolah Ramah Anak
