Lingkup.id-Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul kadir karding mengunjungi usaha purna pekerja migran Indonesia di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, yang sukses menjalankan bisnis konveksi, Sabtu (17/5/2025).
“saya melihat langsung bagaimana purna migran mampu membangun usaha yang bukan hanya menguntungkan secara pribadi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Karding.
Dalam kunjungannya, Menteri P2MI juga ikut mencoba berjualan online shop melalui live streaming marketplace milik purna pekerja migran korea selatan.
“ya latihan dan coba coba, rupanya seneng juga lebih dari itu saya berharap pesan yang ingin disampaikan bahwa purna pmi yang berwirausaha ini harus mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
Karding menuturkan pemanfaatan teknologi ini mampu meningkatkan penjualan purna pmi korea selatan hingga 90 persen.
“penjualan konveksi kalau tidak teknologi pemasarannya mahal, kalau dengan live tiktok misalnya atau live Instagram, facebook itu lebih mudah,”kata karding.
Karding menyebut salah satu kemampuan yang digunakan dalam mengembangkan usaha antara lain pengalaman saat bekerja di luar negeri. Kedepannya, ia akan mendorong para pekerja migran atau perkumpulan purna pekerja migran untuk bisa membentuk koperasi atau badan usaha lainnya.
“Nanti akan kita dorong para purna pekerja migran, untuk membentuk koperasi atau badan usaha untuk wadah kolaborasi dan penguatan ekonomi purna migran,” ujar Karding. (mung)
