Jakarta – Lingkup.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, didampingi oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, yang diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan RI (Wamenhan RI) Marsekal Madya TNI (Purn.) Doni Ermawan T., M.D.S., bersama Rektor Unhan RI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., Ketua Umum IKA Unhan RI sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dr. Dave Akbarshah Fikarno Laksono, M.E., serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.IP., S.Sos., M.Tr. (Han), melepas secara resmi 3.000 peserta Bela Negara Run 2025 di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/9). Prosesi flag off berlangsung penuh semangat sebagai penanda kebersamaan ribuan peserta yang melangkah serentak di kawasan Senayan.
Menteri Pertahanan RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Rektor Unhan RI menegaskan bahwa Bela Negara Fun Run 2025 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan momentum bermakna untuk mempererat silaturahmi antara sivitas akademika Unhan RI, alumni, TNI-Polri, instansi pemerintah, media, dan seluruh komponen bangsa. Kehadiran peserta dari beragam latar belakang, termasuk penyandang disabilitas, menjadi simbol nyata inklusi sosial serta penerapan semangat kolaborasi pentahelix. Hal ini mencerminkan bahwa keberagaman adalah kekuatan, sementara solidaritas dan penghargaan terhadap perbedaan merupakan fondasi utama kesatuan bangsa. Menhan RI juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi sarana menanamkan nilai patriotisme secara sehat, disiplin, dan menyenangkan, sekaligus bagian dari kampanye nasional gaya hidup sehat. Selain memberikan program beasiswa bagi talenta khusus, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyaluran bantuan sarana air bersih bagi masyarakat marginal sebagai wujud kepedulian sosial. Menhan berpesan agar seluruh peserta menjadikan kegiatan ini sebagai komitmen Bela Negara, memperkuat sportifitas, persaudaraan, dan kebersamaan. Sementara itu, penyelenggara, media, dan influencer diharapkan terus menyebarkan pesan positif bahwa bela negara dapat diwujudkan melalui berbagai aktivitas sederhana, termasuk olahraga.
Sebanyak 3.000 peserta terlibat dalam kegiatan ini dengan rincian: 500 masyarakat umum, 500 perwakilan BUMN, industri pertahanan, dan sektor swasta, 500 undangan VIP dari kementerian/lembaga, 1.000–1.500 kadet, mahasiswa magister dan doktoral, alumni, serta civitas akademika Unhan RI, dan 500 pelajar sekolah. Komposisi peserta lintas kalangan ini memperlihatkan implementasi nyata konsep Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), bahwa bela negara merupakan tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia lintas usia, profesi, dan latar belakang.
Kegiatan utama berupa Fun Run and Walk sejauh 5 kilometer dimulai dan diakhiri di Plaza Timur GBK dengan pos penyegaran di kilometer 2,5. Rangkaian acara diawali sejak pukul 05.00 WIB dengan pembukaan gerbang dan pemanasan bersama, dilanjutkan doa kebangsaan, pengibaran Lagu Indonesia Raya, Mars Bela Negara, serta penampilan marching band Kadet Mahasiswa Unhan RI Canka Praditya Wiratama.
Pada sesi wawancara media, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Didampingi oleh Wamenhan RI, Rektor Unhan RI, Ketua Umum IKA Unhan RI, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI, AHY menegaskan bahwa Universitas Pertahanan RI sejak awal berdiri atas prakarsa Kementerian Pertahanan senantiasa memperoleh dukungan penuh dari Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, yang menaruh harapan besar agar Unhan RI menjadi pusat unggulan dalam melahirkan kader-kader patriot dan pemimpin bangsa di masa depan.
AHY juga menekankan bahwa keberadaan Unhan RI semakin strategis di tengah dinamika global yang ditandai oleh konflik, perang, dan ketegangan geopolitik. Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto berulang kali mengamanatkan agar Unhan RI senantiasa berada di garda terdepan dalam pengembangan pemikiran strategis, inovasi pertahanan, serta penyusunan solusi komprehensif bagi keamanan nasional. Melalui Bela Negara Run, Unhan RI menunjukkan komitmennya sebagai kampus inklusif yang melibatkan masyarakat luas, termasuk partisipasi aktif penyandang disabilitas, sebagai simbol bahwa bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban seluruh rakyat Indonesia.
Sementara Ketua Umum IKA Unhan RI sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dr. Dave Akbarshah Fikarno Laksono, M.E., dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Bela Negara Run 2025. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya merekatkan tali persaudaraan antara alumni dan sivitas akademika Unhan RI, tetapi juga memperluas makna bela negara melalui partisipasi masyarakat lintas generasi dan profesi. Beliau menegaskan bahwa alumni Unhan RI siap berkontribusi aktif di berbagai bidang strategis demi memperkokoh ketahanan nasional, sejalan dengan visi Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto dalam membangun pertahanan rakyat semesta.
Selain olahraga, kegiatan ini juga menghadirkan pameran multipihak yang menampilkan kontribusi BUMN, industri pertahanan, koperasi, serta fakultas-fakultas Unhan RI dalam mendukung pembangunan bangsa. Panitia menyediakan berbagai doorprize menarik, termasuk hadiah utama berupa puluhan sepeda dan perlengkapan rumah tangga. Acara turut disemarakkan oleh charity ceremonial berupa pemberian beasiswa pendidikan dan dukungan sosial bagi penyandang disabilitas, serta hiburan musik dari grup band ibu kota dan bintang tamu nasional.
Melalui kegiatan ini, Unhan RI menegaskan komitmen untuk menanamkan kesadaran bela negara sebagai kewajiban moral dan gaya hidup setiap warga negara. Kehadiran pelajar sekolah memberikan pengalaman pendidikan karakter sejak dini, sementara keterlibatan kalangan profesional, mahasiswa, dan masyarakat umum menegaskan nilai kolaborasi dalam membangun ketahanan bangsa. Dengan menyatukan langkah ribuan peserta dari berbagai latar belakang, Bela Negara Run 2025 menjadi simbol persatuan nasional dan memperkokoh peran Unhan RI sebagai pusat edukasi pertahanan yang progresif, inklusif, dan kolaboratif.
Ke depan, kegiatan ini akan terus dikembangkan dengan mengintegrasikan Bela Negara Run bersama berbagai program bela negara lainnya, termasuk pendidikan karakter, pelatihan kepemimpinan, kampanye literasi pertahanan, serta aksi sosial. Dengan demikian, momentum olahraga kebangsaan ini tidak hanya berhenti pada satu event, tetapi berlanjut menjadi gerakan berkesinambungan yang menguatkan kesadaran bela negara di seluruh lapisan masyarak.(Punk)