Lingkup.id, Tasikmalaya – Di tengah perjuangan mencari nafkah, berbagai cara dilakukan warga untuk mencukupi kebutuhan keluarga secara halal. Tak jarang, mereka harus menghadapi bau menyengat dan lingkungan yang kurang bersih demi mendapatkan rezeki yang layak.
Seperti yang dialami oleh puluhan pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cioray Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat misalnya. Setiap hari, mereka bergelut dengan tumpukan sampah dan aroma tak sedap untuk mencari barang-barang bekas yang masih memiliki nilai jual. Bahkan, di bulan suci Ramadhan, semangat mereka tak luntur dalam mencari nafkah.
“Ini pekerjaan kami, dan kami tetap bersyukur karena bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Ujang, salah satu pemulung yang ditemui dilokasi pada Senin (10/3/25).
Meski pendapatan mereka tidak besar, para pemulung tetap merasa cukup asalkan rezeki yang didapat halal dan tidak mengambil hak orang lain.
“Kami hanya ingin mencari berkah dan rezeki yang halal untuk keluarga,” tambah Ujang.
Di sela-sela kesibukan mereka, para pemulung sempat dikejutkan dengan kedatangan rombongan polisi yang mengendarai sepeda motor. Awalnya, mereka mengira ada razia, namun ternyata kehadiran aparat kepolisian dari Polres Tasikmalaya itu justru membawa kabar baik.
“Kaget tadi lihat polisi datang banyak pakai motor. Dikira ada apa, ternyata malah dapat bantuan sembako. Alhamdulillah, terima kasih Pak Kapolres dan semua polisi. Lumayan buat kebutuhan puasa,” ungkap Ujang dengan wajah sumringah.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, memimpin langsung kegiatan sosial tersebut dengan membagikan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan kepada para pemulung.
“Kami datang untuk bersilaturahmi sekaligus berbagi dengan warga di TPA Cioray. Semoga bantuan ini bisa meringankan kebutuhan mereka, terutama di bulan Ramadhan,” ujar AKBP Haris Dinzah.
Menurut AKBP Haris Dinzah, kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang kurang beruntung.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, mengabdi, melayani dengan sepenuh hati, serta berbagi kasih dengan mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Tak hanya para pemulung, warga sekitar TPA Cioray juga turut menerima bantuan sembako. Mengingat lokasi yang cukup terpencil, petugas kepolisian bahkan harus menggunakan motor trail untuk mencapai tempat tersebut.
Dengan adanya kepedulian ini, diharapkan semangat kebersamaan dan rasa saling tolong-menolong terus terjaga, terutama di bulan penuh berkah seperti Ramadhan. (ydz)
