Lingkup.id Jawa Barat Tasikmalaya Bawaslu Kab. Tasikmalaya Dorong Kolaborasi dengan Stakeholder Demi Pemilu Berintegritas
Tasikmalaya

Bawaslu Kab. Tasikmalaya Dorong Kolaborasi dengan Stakeholder Demi Pemilu Berintegritas

Banner Iklan 1400 x 181

Lingkup.id, Tasikmalaya – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya menggelar kegiatan bertajuk “Memperkuat Peran Bawaslu melalui Kolaborasi dengan Stakeholder untuk Pemilu yang Demokratis dan Berintegritas”. Acara tersebut berlangsung di salah satu hotel di Tasikmalaya, sebagai upaya memperkokoh lembaga demokratis di daerah. Senin (8/9/2025).

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, menegaskan bahwa pengawasan pemilu tidak dapat dilakukan secara sepihak, melainkan membutuhkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan.

“Bawaslu tidak bisa berdiri sendiri. Tidak ada artinya kalau tidak ada peran stakeholder, pemerintah, media, maupun masyarakat. Kolaborasi menjadi kunci agar pengawasan berjalan efektif,” ujar Dodi.

Ia juga menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut menjadi ruang evaluasi atas kinerja Bawaslu pada pengawasan pemilu sebelumnya. Evaluasi itu mencakup berbagai tingkatan pemilihan, baik legislatif, presiden, maupun pilkada serentak.

“Demokrasi itu tidak bisa lepas dari peran media. Kami ingin penguatan kelembagaan Bawaslu ini benar-benar bisa terarah. Apa yang sudah baik kita tingkatkan, yang masih kurang kita perbaiki. Itu bagian dari introspeksi sekaligus komitmen menjaga integritas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dodi menekankan bahwa keberhasilan pemilu bukan semata ditentukan oleh regulasi, melainkan juga oleh pelaksana di lapangan.

“Regulasi sebaik apa pun, kalau pelaksananya tidak punya integritas dan kapasitas, hasilnya tidak akan maksimal. Karena itu, kami menaruh perhatian besar pada kualitas pengawas pemilu di daerah,” tegasnya.

Kegiatan ini dihadiri berbagai elemen penting, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, akademisi, hingga media. Harapannya, sinergi lintas sektor dapat menciptakan penyelenggaraan pemilu yang demokratis, transparan, dan dipercaya publik.

 

Exit mobile version