Lingkup.id, Tasikmalaya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat. Untuk memastikan keamanan pangan, Pemkab akan memperketat pengawasan rantai pasok mulai dari hulu hingga hilir.
Langkah tersebut diputuskan setelah digelarnya rapat koordinasi bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam rapat itu, Pemkab Tasikmalaya diminta berperan aktif dalam pengawasan dan persiapan rantai pasok produksi, agar makanan yang disalurkan kepada peserta didik penerima manfaat terjamin kualitasnya.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Alayubi, menegaskan seluruh rantai pasok akan menerapkan sistem Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Sistem ini digunakan untuk memastikan setiap produk pangan yang didistribusikan memenuhi standar kesehatan dan keamanan.
“Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib memiliki sertifikat laik higienis dan sanitasi. Selain itu, Satgas Kabupaten juga akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi makanan bergizi gratis layak dan aman dikonsumsi,” ujar Asep, Kamis (2/10/2025).
Pemkab Tasikmalaya optimistis, dengan pengawasan ketat, program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lancar, tertata, dan memberikan manfaat maksimal bagi para pelajar di daerah.
Dukungan pemerintah daerah ini diharapkan turut memperkuat program MBG sebagai salah satu langkah strategis pemerintah pusat dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
