Lingkup.id, Bandung – Menjelang minggu terakhir Ramadhan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung terus menggencarkan razia makanan di wilayah Bandung Raya. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran adalah Pasar Tumpah di kawasan Jalan Pusdai, Kota Bandung. Dalam razia tersebut, petugas mengambil 22 sampel makanan dari para pedagang. Hasilnya, ditemukan jajanan mie basah yang mengandung formalin dan rodamin, zat pewarna tekstil yang berbahaya bagi kesehatan.
Atas temuan ini, BBPOM Bandung langsung memberikan sanksi dan pembinaan kepada pedagang yang menggunakan bahan berbahaya tersebut. Kepala BBPOM Bandung, Imade Bagus Gerametta, menyatakan bahwa petugas akan terus gencar melakukan pembinaan kepada para pedagang agar tidak menggunakan bahan berbahaya dalam berjualan, terutama di bulan suci Ramadhan.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan kepada pedagang untuk memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat, khususnya selama Ramadhan,” ujar Kepala BBPOM Bandung, I Made Bagus Gerametta.
Sepanjang Ramadhan tahun ini, petugas BBPOM Bandung telah melakukan razia di tujuh titik di kawasan Bandung. Dalam razia tersebut, petugas mengambil 78 sampel makanan dan menemukan beberapa makanan yang positif mengandung formalin dan rodamin. Temuan ini menjadi peringatan keras bagi para pedagang untuk tidak menggunakan bahan berbahaya dalam produk makanan yang mereka jual.
BBPOM Bandung mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selektif dalam memilih makanan, terutama yang dijual di pasar tradisional. Masyarakat juga diharapkan melaporkan jika menemukan makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya kepada pihak berwenang.
