Lingkup.id, Subang – Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan memutuskan kerjasama 2 fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Subang, Jabar. Hal itu dilakukan,.setelah kedua fasilitas kesehatan itu diketahui memanipulasi klaim tagihan kepada BPJS Kesehatan.
Dinkes Kabupaten Subang, menyebut BPJS Kesehatan telah menindak 2 fasilitas kesehatan di Kabupaten Subang yang mencurangi BPJS Kesehatan agar mendapatkan pencairan yang tidak sah.
“Kedua fasilitas kesehatan di Kabupaten Subang, yang telah diputus kerjasamanya oleh BPJS Kesehatan tersebut yakni Klinik Pratama tingkat satu di wilayah Gembor, Pagaden dan satu lagi Klinik Pratama di wilayah Kecamatan Cipeundeuy,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi.
dr Maxi juga mengungkapkan, dalam modusnya, kedua klinik itu melaporkan dokumen klaim fiktif untuk mendapatkan dana lebih dari BPJS Kesehatan.
“Tindakan ini dilakukan oleh kedua klinik tersebut dengan rapi mulai dari rekam medis palsu, tidak terpenuhi standar pelayanan maupun sarana prasarana hingga makanan pasien yang seharusnya di kelola didalam klinik, namun kenyataannya membeli di warung yang berada di sekitar klinik,”ujar Maxi.
Bahkan ditambahkan Maxi, jumlah pasien dan jumlah rawat inap pasien di manipulasi oleh kedua fasilitas kesehatan di Kabupaten Subang tersebut, sehingga harga tagihan menjadi lebih mahal.
Pasca pemutusan kerjasama BPJS Kesehatan ini, kedua klinik itu kini menghentikan operasionalnya. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang juga sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memindahkan pesertanya ke fasilitas kesehatan lain. (HARRY)
