Lingkup.id, Tasikmalaya – Perayaan 10 tahun Tasik Wedding Festival (TWF) resmi digelar mulai 1 hingga 3 Agustus 2025 di Graha Asia, Tasikmalaya. Bertajuk “Decade of Dedication”, acara ini merupakan bentuk konsistensi Taravty Project dalam memajukan industri pernikahan lokal dan menjadi wadah kolaborasi antar pelaku kreatif sejak tahun 2015.
Acara yang terbuka untuk umum dan bebas biaya masuk ini menghadirkan lebih dari 60 vendor pernikahan, mulai dari wedding organizer, katering, tata rias, fotografi, dekorasi, hingga vendor inovatif seperti wedding content creator yang baru muncul tahun ini sebagai respons terhadap perkembangan media sosial.
“Di tengah situasi ekonomi yang sedang tidak stabil, kami awalnya sempat ragu bisa menggelar event ini. Tapi berkat dukungan dari Pemkot Tasikmalaya dan semangat dari pelaku industri, TWF tetap bisa hadir lebih besar dari sebelumnya,” ujar Olive Darmawan, founder Taravty Project, Sabtu (1/8).
Festival ini juga dimeriahkan berbagai pertunjukan, termasuk parade fashion show, kontes tari tradisional, kompetisi wedding singer, dan penampilan spesial dari Delon, penyanyi nasional yang tampil di malam puncak.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi yang turut hadir dalam acara ini mengapresiasi kontribusi TWF terhadap sektor kreatif dan ekonomi daerah. Ia menilai, acara seperti ini mampu menjadi pemicu tumbuhnya ekonomi jasa dan industri kreatif di wilayah Priangan Timur.
“Ini bukan sekadar festival pernikahan, tapi wajah industri kreatif Kota Tasikmalaya. Ada dampak ekonomi riil yang diharapkan bisa menyentuh angka Rp15 miliar dalam perputaran ekonomi selama penyelenggaraan,” jelas Viman.
Vendor-vendor yang ikut serta tidak hanya berasal dari Tasikmalaya, tapi juga dari Pangandaran, Ciamis, hingga Kuningan. Hal ini menunjukkan TWF telah menjadi magnet regional bagi pelaku usaha di bidang pernikahan dan lifestyle.
Menariknya, pengunjung yang melakukan transaksi selama acara berlangsung berkesempatan mendapatkan cashback total Rp10 juta, sehingga festival ini tidak hanya bersifat inspiratif tetapi juga memberi manfaat langsung bagi konsumen.
Mengomentari tren saat ini, Olive menyebut bahwa konsep intimate wedding masih mendominasi, dipengaruhi oleh gaya hidup selebritas dan tren sosial media.
“Sekarang banyak pasangan ingin pernikahan yang lebih personal, lebih dekat dengan keluarga. Dan tren ini juga mendorong lahirnya inovasi seperti content creator pernikahan. Siapa sangka, dulu tidak ada video booth, sekarang jadi kebutuhan,” ungkapnya.
Tasik Wedding Festival merupakan agenda tahunan persembahan Taravty Project yang telah berlangsung selama satu dekade. Festival ini menjadi barometer perkembangan industri pernikahan di wilayah Priangan Timur dan sekaligus wadah ekspresi para pelaku kreatif muda di daerah.
