Lingkup.id, Tasikmalya– Suasana haru menyelimuti halaman Mahad Sahara Madani, Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, ketika 38 jamaah umrah perdana KBIHU TAZAKKA Muhammadiyah resmi dilepas untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci, Selasa (19/8/2025).
Pemberangkatan perdana ini menjadi tonggak sejarah bagi KBIHU TAZAKKA yang baru berdiri satu bulan lalu. Rombongan diberangkatkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman, bersama jajaran pimpinan Muhammadiyah.
Sebelum berangkat, jamaah mendapatkan pembekalan spiritual. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Iwa Kurniawan, yang turut serta dalam rombongan, berpesan agar para jamaah menjaga kekhusyukan ibadah dan saling menguatkan selama perjalanan.
“Mari kita luruskan niat, bahwa perjalanan ini semata untuk beribadah. Di perjalanan maupun di Mekkah nanti, mari kita saling menjaga dan saling membantu,” ungkap Iwa.
Iwa juga mengumumkan, KBIHU TAZAKKA akan rutin memberangkatkan jamaah umrah setiap tiga hingga empat bulan sekali. Bahkan, pada 2026 mendatang, lembaga ini menargetkan bisa membimbing jamaah haji dengan tenaga pembimbing mandiri.
Sementara itu, Dudu Rohman menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kesabaran dalam beribadah. “Ibadah haji dan umrah menuntut kekuatan fisik. Karena itu, kesehatan adalah modal utama. Selain itu, luruskan niat dan perbanyak kesabaran, sebab perjalanan ini panjang dan penuh ujian,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan jamaah agar memperbanyak doa di Mekkah. “Doakan keluarga, lembaga, dan bangsa Indonesia agar senantiasa diberi kebaikan,” tambahnya.
Setelah prosesi pelepasan, bus yang membawa rombongan perlahan meninggalkan lokasi. Dari kejauhan, lambaian tangan keluarga masih terlihat, diiringi doa dan harapan agar perjalanan ibadah berjalan lancar dan penuh berkah.
