Lingkup.id, Tasikmalaya – Upaya pemberdayaan ekonomi terus didorong oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPM-PTSP-TK) Kabupaten Tasikmalaya melalui kegiatan Ramadan Fair yang berlangsung di Kompleks Masjid Baiturrahman, Singaparna, Jumat (21/3/2025). Acara ini menghadirkan stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta bursa kerja untuk membantu masyarakat dalam mengakses peluang usaha dan pekerjaan.
Kepala DPM-PTSP-TK Kabupaten Tasikmalaya, dr. H. Faisal Seoparianto, M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong masyarakat, termasuk pencari kerja, untuk membuat Nomor Induk Berusaha (NIB). “Kami ingin mengoptimalkan potensi UMKM serta menyediakan akses informasi bursa kerja. Saat ini, kami sedang menggalakkan pembuatan NIB agar UMKM semakin berkembang,” ujarnya.
Pendaftaran NIB dinilai semakin penting karena memungkinkan pelaku usaha masuk ke dalam sistem aplikasi yang menghubungkan UMKM dengan pasar yang lebih luas. Contohnya, kolaborasi antara UMKM lokal dan pusat perbelanjaan X-Sha di Plaza Singaparna telah membuka peluang bagi produk mereka untuk dilirik oleh jaringan ritel besar seperti Krisna Oleh-oleh Nusantara.
“Kami telah menjembatani UMKM kecil dengan X-Sha, dan kini produk-produk mereka mulai dilirik oleh Krisna Oleh-oleh Nusantara. Dengan memiliki NIB, UMKM bisa masuk ke dalam aplikasi yang memperluas jangkauan pasar mereka, termasuk ke ritel besar seperti Alfamart,” jelas Faisal.
Beberapa produk unggulan UMKM Kabupaten Tasikmalaya, seperti bakso goreng (basreng), telah dipasarkan hingga luar daerah. Dengan adanya NIB, peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka semakin besar.
Di sisi lain, DPM-PTSP-TK juga terus berupaya meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat dengan bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja dalam program magang ke Jepang. “Program ini memungkinkan lulusan SMA/SMK untuk magang selama tiga bulan di Jepang, di mana mereka akan mendapatkan pengalaman kerja sekaligus penghasilan yang dapat mereka kembangkan setelah kembali ke daerah asal,” tambah Faisal.
Sekretaris DPM-PTSP-TK Kabupaten Tasikmalaya, Ari Fitriadi, menambahkan bahwa melalui bursa kerja ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan dan UMKM yang berkembang. “Semakin banyak pelaku usaha yang memiliki NIB, semakin besar peluang mereka untuk mendapatkan akses pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujarnya.
Antusiasme masyarakat dalam acara ini cukup tinggi, terutama dalam pendaftaran bursa kerja. Salah satu petugas stan Bursa Kerja Magang ke Jepang, Dicky Nurjaya, mengungkapkan bahwa banyak pemohon yang tertarik dengan kesempatan kerja yang disediakan. “Kami membuka pendaftaran bagi lulusan SMA/SMK untuk magang ke Jepang atau bekerja di perusahaan besar yang telah bermitra dengan dinas,” katanya.
Dengan meningkatnya jumlah pemohon NIB serta partisipasi masyarakat dalam bursa kerja, diharapkan perekonomian Kabupaten Tasikmalaya semakin berkembang, menciptakan lebih banyak peluang usaha, serta mengurangi angka pengangguran.
